22 Ribu Warga Lebak Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Target Rampu -

Menu

Mode Gelap
Pengusaha Tembakau Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Cukai PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu Usai Ucapan Kontroversial Viral 22 Ribu Warga Lebak Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Target Rampung 2025 Gubernur Banten Tegaskan Dukung Gerakan Stop Sirine dan Strobo Pejabat Sekjen PBB Ingatkan Dunia Tak Boleh Terintimidasi Israel Estonia Lapor NATO Usai Jet Rusia Langgar Wilayah Udara

Regional

22 Ribu Warga Lebak Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Target Rampung 2025

badge-check


Disdukcapil Lebak. Dok. Istimewa Perbesar

Disdukcapil Lebak. Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.comDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat masih ada sekitar 22.000 warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Sebagian besar dari mereka merupakan penduduk pemula berusia 17 tahun, khususnya kelahiran tahun 2007–2008.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Lebak, Ahmad Najiyullah, menegaskan pihaknya akan fokus pada kelompok usia tersebut.

“Mayoritas pemula, kelahiran 2007–2008. Itu yang akan kita kejar,” kata Ahmad di Lebak, Sabtu 20 September 2025.

Ia menjelaskan, dari total 1.551.000 jiwa penduduk Kabupaten Lebak, sebanyak 1.109.102 orang diwajibkan memiliki e-KTP. Dari jumlah itu, hanya tersisa 22.000 orang yang belum melakukan perekaman data.

“Insyaallah target itu bisa tercapai, kami optimis,” ujarnya menegaskan.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Ahmad memastikan pelayanan jemput bola tetap dilakukan bagi kelompok prioritas, seperti warga lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Kalau jemput bola kita khususkan tadi. Paling kita siasati melalui operator di kecamatan maupun desa karena anggaran terbatas,” jelasnya.

Disdukcapil Lebak pun mengimbau warga untuk segera melakukan perekaman e-KTP di kecamatan masing-masing.

Ahmad mengingatkan, ketiadaan e-KTP bisa menyulitkan warga dalam berbagai urusan administrasi.

“Khawatir kalau tidak punya e-KTP akan kesulitan nantinya. Misalnya untuk membuat SIM harus punya KTP. Saat sakit juga sekarang harus pakai e-KTP,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengusaha Tembakau Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Cukai

21 September 2025 - 14:30 WIB

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu Usai Ucapan Kontroversial Viral

21 September 2025 - 13:30 WIB

Gubernur Banten Tegaskan Dukung Gerakan Stop Sirine dan Strobo Pejabat

21 September 2025 - 12:30 WIB

Sekjen PBB Ingatkan Dunia Tak Boleh Terintimidasi Israel

21 September 2025 - 12:00 WIB

Estonia Lapor NATO Usai Jet Rusia Langgar Wilayah Udara

21 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini