Proyek Underpass Bitung Matikan Ratusan Pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang Tanpa Solusi Jelas
KAB.TANGERANG, WARTAXPRESS.com – Proyek pembangunan Underpass Bitung di Kabupaten Tangerang menuai keluhan dari ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak langsung.
Sejak dimulainya proyek tersebut, aktivitas ekonomi para pedagang di sekitar lokasi mengalami penurunan drastis, bahkan banyak yang terpaksa menutup usahanya.
Para pelaku UMKM mengaku kehilangan pelanggan akibat akses jalan yang ditutup dan arus lalu lintas yang dialihkan. Kondisi ini membuat pendapatan mereka merosot tajam, sementara kebutuhan hidup terus berjalan.
Ironisnya, hingga saat ini belum ada solusi konkret atau langkah nyata dari pihak terkait untuk membantu keberlangsungan usaha para pedagang terdampak.
“Semenjak proyek underpass ini berjalan, pembeli hampir tidak ada. Kami bingung harus berjualan ke mana,” ujar salah Tarman satu pedagang Jumat 26 Desember 2025.
Selain penurunan omzet, para pelaku UMKM juga mengeluhkan minimnya sosialisasi sebelum proyek dimulai. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam perencanaan dan tidak diberikan alternatif lokasi usaha atau kompensasi yang layak.
Para pedagang berharap pemerintah daerah dan pihak pelaksana proyek segera mengambil langkah cepat dan berpihak pada masyarakat kecil.
Mereka meminta adanya solusi seperti relokasi sementara, bantuan modal, atau kebijakan khusus agar UMKM dapat tetap bertahan selama proyek berlangsung.
kondisi ini terus dibiarkan tanpa penanganan, dikhawatirkan ratusan UMKM di Kabupaten Tangerang akan gulung tikar, yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya angka pengangguran dan melemahnya perekonomian lokal.

Tinggalkan Balasan