Post Views: 13

KAB.TANGERANG WARTAXPRESS.com — Sejumlah serikat buruh di wilayah Tangerang memastikan akan menginap di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mulai Rabu (24/12/2025) hingga Kamis (25/12/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk mengawal penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2026 oleh Gubernur Banten.

Aksi ini dipicu oleh rekomendasi Bupati Tangerang yang mengusulkan kenaikan UMK 2026 sebesar 6,31 persen dengan alpha 0,8 persen, sehingga UMK Kabupaten Tangerang menjadi Rp5.210.377. Namun, rekomendasi tersebut dinilai belum memenuhi tuntutan kaum buruh.

Koordinator Buruh Banten Bersatu, Joe, mengatakan kenaikan UMK yang direkomendasikan belum sesuai dengan kebutuhan hidup layak para pekerja.

Menurutnya, buruh mengacu pada perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL) dengan tuntutan kenaikan upah sebesar 11,13 persen.

“Pihak kami selaku kaum buruh mengacu kepada kebutuhan hidup layak sebesar 11,13 persen,” ujar Joe.

Joe menegaskan, apabila tuntutan buruh tidak diakomodasi dalam penetapan UMK 2026, pihaknya akan melakukan perlawanan dengan menduduki Kantor Gubernur Banten.

“Kami akan melakukan perlawanan dan kami akan bertahan. Kami pastikan akan menginap di KP3B,” tegasnya.

Mobilisasi massa buruh dari wilayah Tangerang Raya telah berlangsung sejak Rabu pagi. Akses Tol Balaraja Timur di Jalan Raya Serang dijadikan titik kumpul ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja. Sekitar pukul 10.30 WIB, gelombang massa mulai berdatangan dan menyebabkan pemblokiran Jalan Raya Serang selama kurang lebih satu jam. Tercatat, akses tersebut sempat diblokir hingga tiga kali.

Di lokasi titik kumpul, para demonstran melakukan orasi untuk menguatkan konsensus sebelum bergerak menuju Kantor Gubernur Banten.

Aksi tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang dari arah Serang menuju Tangerang dan sebaliknya, termasuk pada arus kendaraan yang keluar-masuk Tol Balaraja Timur.

Sekitar pukul 11.15 WIB, massa aksi bertolak menuju KP3B. Setelah keberangkatan massa, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Serang dan akses Tol Balaraja Timur dilaporkan kembali normal. (Haidar).