WARTAXPRESS.com – Ratusan bikers dari berbagai komunitas otomotif memeriahkan Riding Kemerdekaan 2025 yang digelar Sabtu 23 Agustus 2025. Dengan titik kumpul di Stadion Benteng Reborn, para peserta yang datang dari beragam kalangan mulai pengendara roda dua, roda empat, pelajar, hingga orang tua turut serta meramaikan agenda yang berlangsung penuh semangat.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, menegaskan kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan lintas komunitas. Riding dipilih sebagai ekspresi khas pecinta otomotif dalam memperingati Kemerdekaan RI.
“Nilai-nilai yang kita harapkan adalah persatuan, kebersamaan, juga rasa cinta tanah air. Inilah cara komunitas otomotif berkontribusi untuk bangsa,” kata Ujang.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan rolling thunder beriringan di jalan protokol Kota Tangerang, disambut antusiasme warga yang melambaikan bendera merah putih di sepanjang jalur. Para bikers kemudian berhenti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna untuk doa bersama dan tabur bunga sebagai penghormatan kepada para pahlawan. Kegiatan ditutup dengan aksi bakti sosial, menyerahkan bantuan kepada para pengurus makam.
Ketua Bhayangkara Otomotif Club Tangerang (BOCT), Ruslan, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hobi, melainkan wujud komitmen komunitas otomotif dalam menjaga tradisi nasionalisme.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses. Bagi kami, riding bukan hanya soal otomotif, tapi juga sarana menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Suasana kebersamaan makin terasa dengan kehadiran berbagai elemen pemerintah, komunitas, dan masyarakat umum. Salah satu peserta, Dedi (27), mengaku bangga bisa ikut serta.
“Rasanya berbeda, riding sambil mengibarkan bendera merah putih dan berdoa di TMP membuat kita lebih menghargai perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Dengan kolaborasi lintas komunitas dan dukungan berbagai pihak, Riding Kemerdekaan 2025 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pecinta otomotif, tetapi juga simbol partisipasi aktif masyarakat Kota Tangerang dalam merawat semangat nasionalisme sekaligus mempererat tali persaudaraan.
