Menu

Mode Gelap
Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel  Pegawai PPPK ada Peluang Masuk Jabatan Struktural, Asal Mengikuti Semua Aturan Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk Ada 5 Titik Turap di Perumahan Nusa Loka Longsor Sedalam 7 meter, Warga Kuwatir Terjadi Banjir  Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Nasional

Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel 

badge-check


Kepala Dinas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan, Robby Cahyadi, Menghadiri acara rapat paripurna DPRD Tangsel. Perbesar

Kepala Dinas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan, Robby Cahyadi, Menghadiri acara rapat paripurna DPRD Tangsel.

WARTAXPRESS.com – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan menyebut, banjir yang melanda pemukiman Pondok Maharta bukan karena faktor hujan melainkan karena adanya salah satu jembatan di pasar maharita terlihat sangat rendah.

Robby mengatakan, rendahnya jembatan di pasar maharta itu membuat air yang ada di sungai melimpah ke jalan. Sehingga, genangan yang di lingkungan itu menjadi tinggi.

“Jadi gini, sebetulnya kan di sungai-nya sudah kita pasang tanggul di tinggikan, ya kalau dari sungai-nya tidak meluap, melimpah ke lingkungan, itu nggak akan banjir. Kemarin itu, satu jembatan pasar maharita itu rendah, memang mau kami bongkar, masyarakat, masih keberatan, karena akan mengganggu aktivitas masyarakat, cuman memang salah satu penyebab banjirnya kemarin itu,” kata Robby.

Hal itu dikatakan Kepala DSDABMBK Kota Tangsel Robby Cahyadi saat ditemui di kantor DPRD, Rabu 09 Juli 2025.

“Kalau air yang dari lingkungan saja, paling-paling juga 40 cm, nggak akan terlalu tinggi seperti kemarin. Ini limpahan dari sungai, karena ada jembatannya rendah, sehingga, ke depan itu air yang jatuh di area lingkungan,” ujarnya.

Kadis mengaku, untuk mengatasi banjir di pemukiman pondok maharta agar dibuat pembangunan tandon diatas lahan 5000 meter persegi. Menurutnya, pembangunan tandon tersebut bukan untuk menampung debit air yang melimpah dari kali.

“Ya solusinya dibangun tandon untuk mencegah banjir di maharta. Tapi, tandon kan bukan buat penampungan limpahan air dari kali, nggak akan ditampung, kalau itu, ya debitnya kita harus dialirkan,”jelasnya.

Untuk mengatasi limpahan air ke lingkungan, kata Robby, pihaknya akan  menambahkan pompa penyedot air untuk menjaga supaya air tidak melimpah ke lingkungan.

“Tadinya kan sudah ada kan 8 stasiun pompa, nah tahun ini kita tambah jadi 9 pompa untuk menjaga supaya air ini tidak melimpah ke lingkungan, sehingga air yang di lingkungan saja yang kita kelola dengan penambahan pompa,”ucapnya.

Masih dikatakan Robby mengungkapkan, posisi wilayah yang berbatasan dengan Kota Tangerang menjadi salah satu faktor yang mempersulit penanganan banjir, karena harus berkoordinasi antar wilayah.

“Nah di sisi Kota Tangerang nya sendiri yang juga harus perlu penanganan, baik untuk mengerjakan sendimen di Kali angke nya. Tapi karena air ini kan sifatnya mengalirnya lintas wilayah. Ya harus kita akui ada penyempitan-penyempitan dan sedimentasi. Jadi memang harus dari semua,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk

9 Juli 2025 - 22:54 WIB

Kasat Reskrim Polresta Sleman Kantongi Identitas Terduga Pelaku Perusakan Mobil Kepolisian

7 Juli 2025 - 01:19 WIB

Sejumlah Warga Protes di TPST Kecamatan Cipondoh terkait Uji Coba Mesin Insinerator Pengelola Sampah di Cipondoh 

4 Juli 2025 - 00:52 WIB

Polres Tangsel Ungkap 8 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan, 10 Tersangka Diamankan

3 Juli 2025 - 23:37 WIB

Warga Tangsel Puji Alex Prabu: Puluhan Tahun Banyak Anggota Dewan, Baru Sekarang Aspirasi Kami Diwujudkan Oleh PSI 

3 Juli 2025 - 19:44 WIB

Trending di Nasional