WARTAXPRESS.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersiap menggelar tes urine massal terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada akhir tahun 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di sektor pemerintahan.
Rencana ini disambut positif oleh Pemkab Tangerang sebagai wujud komitmen terhadap integritas dan profesionalitas ASN. Tes urine tersebut akan dilakukan secara mendadak dan menyasar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang Arif Rahman mengatakan, tes urine ASN itu merupakan salah satu bentuk implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
“Sedang kita rencanakan memang, cuma waktunya memang belum ada, kemungkinan sebelum akhir tahun ini,” kata Arif, Senin 29 September 2025.
Dia menyebut, tes urine itu akan menyasar seratusan ASN di beberapa organ perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tangerang. Arif menegaskan, pemeriksaan sampel urine hanya menyasar pegawai eksekutif, sedangkan jajaran pimpinan dan anggota DPRD setempat dikecualikan.
Arif menjelaskan, tes urine ASN itu akan dilakukan dengan metode random sampling yang akan menyasar seratusan pegawai.
“Keterkaitan anggaran mungkin terbatas jadi untuk ASN dulu, sekitaran seratus orang yang kita sasar,” jelasnya.
Arif menegaskan, jika didapati ASN yang positif narkoba maka akan diberikan sanksi oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Sampai saat ini belum, jika ditemukan nanti yang menindaklanjuti adalah BKPSDM,” tuturnya.
