Sekjen PBB Ingatkan Dunia Tak Boleh Terintimidasi Israel -

Menu

Mode Gelap
Pengusaha Tembakau Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Cukai PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu Usai Ucapan Kontroversial Viral 22 Ribu Warga Lebak Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Target Rampung 2025 Gubernur Banten Tegaskan Dukung Gerakan Stop Sirine dan Strobo Pejabat Sekjen PBB Ingatkan Dunia Tak Boleh Terintimidasi Israel Estonia Lapor NATO Usai Jet Rusia Langgar Wilayah Udara

Internasional

Sekjen PBB Ingatkan Dunia Tak Boleh Terintimidasi Israel

badge-check


Sekjen PBB Antonio Guterres meminta dunia tidak boleh takut dengan Israel. (AP Photo/Shiraaz Mohamed) Perbesar

Sekjen PBB Antonio Guterres meminta dunia tidak boleh takut dengan Israel. (AP Photo/Shiraaz Mohamed)

WARTAXPRESS.comSekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menegaskan bahwa komunitas internasional tidak boleh tunduk pada intimidasi Israel yang terus melancarkan serangan brutal di wilayah Palestina.

Pernyataan ini disampaikannya menjelang Sidang Umum PBB di New York pekan depan, di mana sedikitnya 10 negara diperkirakan akan mendeklarasikan pengakuan resmi terhadap Palestina sebagai negara berdaulat, meski mendapat tekanan kuat dari Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.

Mengutip laporan Arab News, Minggu 21 September 2025, Israel bahkan mengancam akan mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat jika langkah pengakuan Palestina tersebut terus berlanjut dalam forum PBB.

“Kita tidak boleh merasa terintimidasi oleh ancaman pembalasan Israel. Apa pun yang kita lakukan, mereka akan tetap melanjutkan aksinya. Setidaknya, upaya ini dapat menjadi momentum untuk menggerakkan komunitas internasional agar memberikan tekanan nyata agar serangan itu dihentikan,” tegas Guterres.

Ia juga menyoroti kondisi memprihatinkan yang terjadi di Gaza akibat serangan Israel yang tak kunjung mereda.

“Ini adalah tingkat kematian dan kehancuran terburuk yang pernah saya saksikan selama menjabat sebagai Sekjen PBB. Penderitaan rakyat Palestina benar-benar tak terlukiskan, mulai dari kelaparan, ketiadaan layanan kesehatan memadai, hingga hidup tanpa tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich menyerukan aneksasi sebagian besar wilayah Tepi Barat, dengan tujuan menggagalkan sepenuhnya upaya pendirian negara Palestina.

Ancaman itu disampaikan usai beberapa negara menyatakan mengikuti langkah Prancis, yang lebih dulu mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengusaha Tembakau Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Cukai

21 September 2025 - 14:30 WIB

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu Usai Ucapan Kontroversial Viral

21 September 2025 - 13:30 WIB

22 Ribu Warga Lebak Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Target Rampung 2025

21 September 2025 - 13:00 WIB

Gubernur Banten Tegaskan Dukung Gerakan Stop Sirine dan Strobo Pejabat

21 September 2025 - 12:30 WIB

Estonia Lapor NATO Usai Jet Rusia Langgar Wilayah Udara

21 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini