WARTAXPRESS.com – Peneliti kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai masuknya Mahfud MD dalam Komisi Reformasi Polri merupakan langkah yang tepat.
“Peran Prof. Mahfud sangat signifikan dalam tim ini, mengingat beliau pernah menduduki posisi di hampir semua lembaga negara, baik di yudikatif, legislatif, maupun eksekutif,” ujar Bambang, dilansir dari Inilah.com, Sabtu 20 September 2025.
Menurutnya, Mahfud MD juga memiliki pengalaman sebagai Ketua Harian Kompolnas ketika menjabat Menko Polhukam, sehingga dinilai memahami akar persoalan di internal Polri, baik dari aspek struktur, instrumen hukum, hingga budaya organisasi.
Bambang menegaskan, anggota Komisi Reformasi Polri sebaiknya berasal dari kalangan yang memahami ekspektasi publik sekaligus menguasai substansi masalah dalam tubuh kepolisian.
“Komisi ini kan ad hoc, bukan permanen, sehingga waktunya terbatas. Kalau anggotanya sudah paham masalah, solusi bisa lebih cepat ditemukan,” jelasnya.
Ia menyarankan jumlah anggota komisi tidak terlalu banyak, cukup delapan sampai sembilan orang yang benar-benar kompeten dan mampu merepresentasikan aspirasi masyarakat.
“Tak perlu banyak, cukup delapan atau sembilan orang, tetapi yang berkualitas dan mampu menjawab harapan publik terhadap Polri saat ini maupun ke depan, bukan sekadar berkutat pada masa lalu,” tambah Bambang.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Mahfud MD termasuk dalam daftar nama Komisi Reformasi Polri.
Hal itu disampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 September 2025. Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto segera membentuk tim investigasi Polri yang diberi nama Komite Reformasi Kepolisian.
“Itu bagian dari komitmen pemerintah, komitmen Bapak Presiden,” kata Prasetyo.
Ia menambahkan, pemerintah kini tengah menghubungi sejumlah tokoh untuk diminta kesediaannya bergabung dalam komite tersebut, termasuk Mahfud MD yang juga pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi.
“Termasuk salah satunya,” tegasnya.