WARTAXPRESS.com – Di tengah rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar oleh para driver ojek online (ojol) di berbagai kota, sejumlah driver di wilayah Tangerang menyatakan tetap akan onbid seperti biasa.
Meski mendukung tuntutan aksi, mereka memilih untuk tetap mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan harian.
Aksi demo nasional yang dijadwalkan berlangsung besok, Rabu 17 September 2025, bertujuan menuntut penyesuaian tarif dasar, kejelasan status kemitraan, serta perlindungan hukum bagi driver ojol. Namun, tidak semua driver memilih turun ke jalan.
Dalam seruan yang tersebar luas di media sosial dan grup-grup komunitas ojol, para pengemudi menyuarakan beberapa tuntutan utama, di antaranya:
1. RUU Tranportasi Online masuk dalam Prolegnas 2025-2026
2. Potongan aplikator 10% harga mati
3. Regulasi tarif antar barang dan makanan
4. Hapus Aceng, slot multi order, member dll.
5. Audit investigatif potong 5% yang diambil oleh aplikator
6. Copot menteri perhubungan pro aplikator
7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025
“Kita sepakat dengan aspirasi teman-teman, tapi kebutuhan di rumah juga gak bisa ditunda. Jadi saya tetap onbid,” ujar Wahyu 26, driver ojol yang sudah lima tahun beroperasi di kawasan Tangerang Selatan.
Beberapa komunitas ojol di Tangerang bahkan sudah membuat kesepakatan untuk tetap beroperasi namun menunjukkan solidaritas dengan menyematkan pita hitam di helm atau jaket mereka.
“Solidaritas tetap jalan, tapi dapur juga harus tetap ngebul,” tambahnya sambil tersenyum.
Meski sebagian besar akan tetap beroperasi, beberapa titik di pusat kota Tangerang diprediksi akan mengalami kepadatan akibat aksi unjuk rasa.

Surat edaran aksi 17 September 2025, besok
Senada dengan, Rafi Driver online kota Tangerang, menyampaikan hal yang sama bahwasanya dirinya tetap melakukan onbid pada aksi tersebut.
“Saya mah tetap melakukan on bid, kebutuhan rumah tangga lebih besar tapi saya tetap support temen-temen dalam aksi besok,”ungkapnya.
Ia, juga mendukung penghapusan dalam poin 4, untuk bisa dihapus menurutnya sangat mengebebani Driver Aceng.
“Saya sih mendukung dalam poin 4, untuk di hapus masalahnya jarak dengan harga Aceng tidak sesuai,”tutupnya.