Kemenhut: Perhutanan Sosial Siap Dukung Pasokan Pangan MBG

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Nasional

Kemenhut: Perhutanan Sosial Siap Dukung Pasokan Pangan Bergizi untuk Program MBG

badge-check


Kemenhut: Perhutanan Sosial Siap Dukung Pasokan Pangan Bergizi untuk Program MBG Perbesar

WARTAXPRESS.com Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa kawasan Perhutanan Sosial dapat menjadi salah satu sumber utama penyedia komoditas bergizi guna menunjang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah.

“Perhutanan Sosial berperan langsung dalam produksi komoditas pangan yang bergizi,” ujar Sekretaris Ditjen Perhutanan Sosial Kemenhut, Enik Eko Wati, dikutip dari Antara, Rabu 20 Agustus 2025.

Hingga saat ini, terdapat 8,3 juta hektare areal Perhutanan Sosial di seluruh Indonesia. Sebagian besar lahan tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan melalui hasil hutan bukan kayu (HHBK), termasuk tanaman pangan dan buah-buahan.

Enik menjelaskan, kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) yang berjumlah 15.754 unit kini menjadi pemasok utama bahan pangan bergizi lokal, sekaligus mendorong praktik pertanian sehat dan organik di kawasan hutan.

“KUPS berfungsi sebagai penyedia pangan bergizi sekaligus penguat rantai pasok untuk mendukung program MBG,” jelasnya.

Menurut analisis Kemenhut bersama Kementerian Pertanian, dari total 8,3 juta hektare areal Perhutanan Sosial, sekitar 1,9 juta hektare memiliki potensi besar untuk agroforestri, yaitu sistem yang memadukan tanaman kehutanan dengan komoditas pangan.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penanaman padi lahan kering di area seluas 892,34 ribu hektare, di mana 389,4 ribu hektare di antaranya merupakan lahan Perhutanan Sosial.

Adapun rencana pengembangan Perhutanan Sosial untuk periode 2025–2029 menargetkan sekitar 1,1 juta hektare khusus untuk tanaman pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

9 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang

7 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Polisi Tindak Tegas Pemotor Lawan Arah di Lampu Merah Hotel Starlet, ETLE Siap Diterapkan

6 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Wali Kota Tangsel Ingatkan ASN dan PPPK: Jangan Main Medsos di Jam Kerja

1 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Trending di Berita Terkini