Pemkot Tangerang Dampingi Orang Tua Anak Inklusi -

Menu

Mode Gelap
Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Putri Lisa Mariana Sopir Bus Terminal Poris Protes Larangan Putar Musik: “Kami Butuh Hiburan di Jalan, Bukan Sunyi” Wali Kota Bengkulu Prihatin Terlibatnya Pejabat Kasus Tabrak Lari Kemenhut: Perhutanan Sosial Siap Dukung Pasokan Pangan Bergizi untuk Program MBG Elon Musk Tunda Rencana Bikin Partai Baru demi Hindari Konflik Politik Moses Itauma, Penerus Baru di Panggung Kelas Berat

Regional

Pemkot Tangerang Dampingi Orang Tua Anak Inklusi Lewat Edukasi Parenting

badge-check


DP3AP2KB menggelar program parenting khusus bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau anak inklusi, Selasa 19 Agustus 2025. Perbesar

DP3AP2KB menggelar program parenting khusus bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau anak inklusi, Selasa 19 Agustus 2025.

WARTAXPRESS.com Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar program parenting khusus bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau anak inklusi. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat DP3AP2KB pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam memberi dukungan kepada keluarga, sekaligus memastikan anak inklusi mendapat perhatian yang layak. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB, Wilopo Tetuko Sigit, menyebutkan kegiatan ini penting agar orang tua mampu mengelola stres, meningkatkan ketahanan mental, serta menambah wawasan dalam pengasuhan anak.

Sebanyak 50 orang tua dari sejumlah SMPN di Kota Tangerang hadir dalam kegiatan ini. Mereka mendapat pembekalan langsung dari Psikolog Glori Telis Amanta yang memaparkan strategi mengelola stres. Glori menekankan pentingnya mengenali sumber stres terlebih dahulu sebelum mencari jalan keluar.

“Ada tiga hal utama yang perlu dijaga orang tua, yakni olahraga, relaksasi, serta dukungan sosial. Tiga faktor ini bisa menjadi pondasi untuk menjaga kesehatan mental saat mendampingi anak inklusi,” jelas Glori.

Dengan edukasi ini, Pemkot berharap orang tua lebih siap menghadapi tantangan sekaligus memberikan bimbingan terbaik bagi anak-anak inklusi.

“Harapannya kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem yang ramah dan suportif sehingga anak inklusi dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” tutup Wilopo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sopir Bus Terminal Poris Protes Larangan Putar Musik: “Kami Butuh Hiburan di Jalan, Bukan Sunyi”

20 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Wali Kota Bengkulu Prihatin Terlibatnya Pejabat Kasus Tabrak Lari

20 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Gubernur Pramono Surati Pemerintah Pusat Terkait Kemacetan Akibat PSN

20 Agustus 2025 - 13:31 WIB

BMKG: Sejumlah Kawasan Jakarta Berawan, Sebagian Diguyur Hujan Ringan

20 Agustus 2025 - 10:22 WIB

Bapemperda DKI Bidik Tuntaskan 13 Perda pada 2026

20 Agustus 2025 - 10:13 WIB

Trending di Megapolitan