Bupati Pati Disoraki Warga di Kirab Hari Jadi ke-702 -

Menu

Mode Gelap
DLHK Kabupaten Tangerang Investigasi Dugaan Pencemaran Udara yang Dikeluhkan Warga Sentul  Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

Regional

Bupati Pati Disoraki Warga di Kirab Hari Jadi ke-702

badge-check


Bupati Pati Sudewo disoraki warga saat kirab hari jadi ke-702 Pati, Kamis 7 Agustus 2025. Perbesar

Bupati Pati Sudewo disoraki warga saat kirab hari jadi ke-702 Pati, Kamis 7 Agustus 2025.

WARTAXPRESS.com Bupati Pati, Sudewo, mendapat sambutan sorakan dan teriakan “turunkan pajak” dari warga saat mengikuti prosesi kirab keliling kota dalam rangka memperingati hari jadi ke-702 Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Awalnya, suasana kirab boyongan berlangsung meriah. Namun, ketika rombongan yang membawa Sudewo melintas, ribuan warga yang memadati jalan utama Kota Pati mendadak menyorakinya.

Selain bersorak, sebagian warga juga menyerukan penurunan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Salah satu penonton, Fuad Saifurahman, mengatakan bahwa ia datang bersama keluarganya untuk menyaksikan tradisi tahunan ini sekaligus mengenalkan budaya kepada anak-anaknya. Ia mengaku terkejut dengan aksi spontan warga tersebut.

“Ketika para pemimpin lewat, warga langsung bersorak. Kenaikan PBB yang baru saja diumumkan mungkin menjadi alasan warga menyampaikan kekecewaannya,” ungkap Fuad, dikutip dari Antara.

Fuad menilai momen peringatan hari jadi Kabupaten Pati justru menjadi sorotan terkait kepemimpinan Sudewo, mengingat di sepanjang rute kirab banyak warga menyuarakan protes.

Ahmad Husein, perwakilan aksi 13 Agustus, menyebut kejadian itu sebagai bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan bupati. Menurutnya, seruan protes tersebut murni muncul dari spontanitas warga yang hadir di lokasi.

Sementara itu, dukungan terhadap posko penggalangan dana untuk aksi penolakan kenaikan PBB 250 persen terus berdatangan hingga memenuhi area depan kantor bupati.

“Masyarakat sudah merasa kecewa dengan pemimpin yang tidak memahami kondisi rakyatnya,” kata Husein.

Kirab budaya tersebut dimulai dari Pendopo Kemiri menuju Pendopo Kabupaten Pati, diiringi beragam pertunjukan seni yang memeriahkan perayaan hari jadi Pati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengamat Politik dan Hukum Dukung Aksi Warga Viralkan Anggaran Pemkot Tangsel di Media Sosial

24 September 2025 - 04:21 WIB

Warga Ditodong Pistol Pelaku Curanmor saat Gagalkan Aksi  di Cibodasari, Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Curian

24 September 2025 - 01:16 WIB

Polsek Angkat Bicara Soal Kasus Pembacokan Anak Remaja, Pastikan Penanganan Maksimal

24 September 2025 - 00:35 WIB

RDF Plant Rorotan Hadir dengan Standar Keamanan Tinggi

22 September 2025 - 12:00 WIB

Pramono Dukung Penertiban Parkir Ilegal di Jakarta

22 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini