WARTAXPRESS.com – Tsunami yang berasal dari Samudra Pasifik kini terdeteksi di Alaska dan mulai menjangkau pesisir Hawaii, berdasarkan laporan terbaru dari National Weather Service (NWS) Amerika Serikat pada Rabu 30 Juli 2025.
Pendeteksi pasang surut (coastal gauges) melaporkan adanya gelombang tsunami di kawasan East Aleutian Islands dan Alaska Peninsula bagian Pasifik.
NWS memastikan bahwa peringatan tsunami tetap diberlakukan, dengan wilayah dari California hingga Alaska masih berada dalam status siaga dan waspada tsunami.
Gelombang Tsunami Sudah Sampai di Hawaii
NWS melaporkan bahwa gelombang tsunami telah tiba di Hawaii, disertai dengan peringatan yang mendesak agar penduduk segera melaksanakan tindakan evakuasi.
“Tsunami terdiri dari beberapa gelombang yang dapat berlangsung 5 hingga 15 menit atau bahkan lebih lama. Gelombang ini dapat menyebabkan banjir di daerah pesisir, dan potensi bahayanya bisa bertahan berjam-jam karena gelombang yang terus datang,” ujar pihak NWS.
NWS juga mengingatkan bahwa seluruh garis pantai Hawaii dalam keadaan berisiko, karena gelombang tsunami bisa bergerak ke berbagai arah di sekitar pulau-pulau.
Arus laut yang sangat kuat dan tak biasa juga bisa terjadi, membawa puing-puing yang terbawa oleh gelombang dan memperburuk kerusakan.
Pasang tinggi dan gelombang besar juga memperburuk ancaman tsunami, meningkatkan risiko yang ada.
Saat ini, peringatan tsunami masih berlaku di seluruh wilayah Pasifik AS, termasuk pesisir California, Alaska, dan seluruh Hawaii.
Masyarakat diminta untuk menjauhi pantai dan daerah rendah serta mengikuti instruksi dari pihak berwenang hingga keadaan dinyatakan aman.