Menu

Mode Gelap
Ular Piton Seberat 100 Kilogram Yang di Evakuasi BPBD Kota Tangerang di serahkan ke BKSDA Kematian Wanita Muda di Cisauk Bikin Syok Keluarga, Saat Korban Terborgol dan Sudah Membusuk Suzuki Fronx Kejutkan Pasar, Langsung Tembus 10 Besar Mobil Terlaris Juni 2025 Sadis! Tangan Terborgol, Sosok Mayat Perempuan Gegerkan Warga Cisauk Sosok Mayat Pria yang Ditemukan di Lahan Kosong Wilayah Bintaro Terungkap, Ini Identitasnya  Satu Unit Ruko Bengkel Motor Ludes Terbakar, diDuga Akibat Konsleting Listrik 

Megapolitan

Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga

badge-check


Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga Perbesar

WARTAXPRESS.com – Di tengah suasana cuti bersama, langkah tak biasa dilakukan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ia memilih meninggalkan kenyamanan hari libur demi terjun langsung ke Sungai Golden, anak Sungai Cisadane, membersihkan tumpukan sampah yang mencemari aliran air di perbatasan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.

Aksi ini bukan sekadar simbolik. Didampingi warga dari dua desa, Maesyal mengangkat sampah demi sampah dari plastik rumah tangga hingga limbah lainnya dengan tangan sendiri.

Langkah itu sontak menuai apresiasi warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong tersebut.

“Saya ingin memberi pesan kuat bahwa sampah bukan hanya urusan pemerintah. Ini tugas kita bersama,” tegas Maesyal di hadapan warga yang hadir pada Senin 7 april 2025.

Dalam dialog langsung usai kegiatan bersih-bersih, Maesyal meminta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai dan bahu jalan.

Ia mengajak warga memulai perubahan dari diri sendiri, dari tindakan sederhana yang bisa berdampak besar.

“Kalau bukan kita yang jaga lingkungan, siapa lagi? Jangan anggap sepele satu bungkus plastik kalau semua buang, lama-lama jadi gunung sampah di sungai,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan bukan soal perintah, melainkan kebutuhan bersama.

Lingkungan yang bersih tak hanya sedap dipandang, tetapi juga menjaga kesehatan, mencegah banjir, dan memperkuat nilai hidup bermasyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, sambungnya, terus menggalakkan edukasi lingkungan lewat sekolah, komunitas, hingga program pemberdayaan desa. Namun, tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya tersebut akan sia-sia.

“Sungai bukan tempat sampah. Kita hidup berdampingan dengan alam, bukan merusaknya,” ucapnya penuh penekanan.

Baca Juga :  Kematian Wanita Muda di Cisauk Bikin Syok Keluarga, Saat Korban Terborgol dan Sudah Membusuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rasa Gembira BPBD Kota Tangerang Terima Pos Gedung Baru di wilayah Benda

15 Juli 2025 - 23:10 WIB

Alex Prabu Aspirasi Gerak Cepat Dinas PU Perbaiki Turap Longsor di Perumahan Neo Catalonia

12 Juli 2025 - 22:50 WIB

Anggota DPRD Tangsel Kritik Pemkot Soal Penanganan Banjir di Paku Jaya, Perlu Kolaborasi Antar Wilayah 

8 Juli 2025 - 22:19 WIB

Tanggul Kali Sabi Perumahan Taman Cibodas Jebol Menyebabkan Puluhan Rumah Terendam 

29 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polsek Tigaraksa Gerak Cepat Tangani Laporan Masyarakat Terkait Tiang Listrik Roboh di Desa Cileles

27 Juni 2025 - 00:43 WIB

Trending di Sosial