Menu

Mode Gelap
Kalah Telak dari Korea Utara U-17, Nova Arianto Blak-blakan Ungkap Penyebabnya! Cinta Laura Geram Soal Pelecehan Seksual: Hati Aku Hancur, Sudah Saatnya Kita Berhenti Normalisasi Ini Bawa Tiket Piala Dunia ke Tanah Air, Timnas U-17 Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Keras Tuduhan Lisa Mariana: Siap Tes DNA, Tegaskan Tak Pernah Ada Hubungan Apapun Kuasa Hukum Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Kapolri Hadiri Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta, Diganjar Penghargaan Tokoh Pelindung Masyarakat

Megapolitan

Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga

badge-check


Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga Perbesar

WARTAXPRESS.com – Di tengah suasana cuti bersama, langkah tak biasa dilakukan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ia memilih meninggalkan kenyamanan hari libur demi terjun langsung ke Sungai Golden, anak Sungai Cisadane, membersihkan tumpukan sampah yang mencemari aliran air di perbatasan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.

Aksi ini bukan sekadar simbolik. Didampingi warga dari dua desa, Maesyal mengangkat sampah demi sampah dari plastik rumah tangga hingga limbah lainnya dengan tangan sendiri.

Langkah itu sontak menuai apresiasi warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong tersebut.

“Saya ingin memberi pesan kuat bahwa sampah bukan hanya urusan pemerintah. Ini tugas kita bersama,” tegas Maesyal di hadapan warga yang hadir pada Senin 7 april 2025.

Dalam dialog langsung usai kegiatan bersih-bersih, Maesyal meminta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai dan bahu jalan.

Ia mengajak warga memulai perubahan dari diri sendiri, dari tindakan sederhana yang bisa berdampak besar.

“Kalau bukan kita yang jaga lingkungan, siapa lagi? Jangan anggap sepele satu bungkus plastik kalau semua buang, lama-lama jadi gunung sampah di sungai,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan bukan soal perintah, melainkan kebutuhan bersama.

Lingkungan yang bersih tak hanya sedap dipandang, tetapi juga menjaga kesehatan, mencegah banjir, dan memperkuat nilai hidup bermasyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, sambungnya, terus menggalakkan edukasi lingkungan lewat sekolah, komunitas, hingga program pemberdayaan desa. Namun, tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya tersebut akan sia-sia.

“Sungai bukan tempat sampah. Kita hidup berdampingan dengan alam, bukan merusaknya,” ucapnya penuh penekanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Steven Anggota Komisi II DPRD Tangsel Bakal Tindak Tegas Pungli di Sekolah: Kepala Sekolah Terancam Di pecat

18 April 2025 - 18:25 WIB

DPRD Kritisi Satpol PP Kerap Kurang Tegas Tegakkan Perda

17 April 2025 - 23:46 WIB

Samsat Balaraja Membantah Tudingan Adanya Pungutan Liar Saat Pemutih Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

12 April 2025 - 20:37 WIB

Samsat Cikokol Kota Tangerang Kebanjiran Wajib Pajak, Melalui Program Gubernur Banten

10 April 2025 - 22:57 WIB

Kapolri Tinjau Tol Cikampek Utama dan Kalikangkung, Pastikan Mudik Lebaran 2025 Lancar

30 Maret 2025 - 00:23 WIB

Trending di Megapolitan