Menu

Mode Gelap
Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel  Pegawai PPPK ada Peluang Masuk Jabatan Struktural, Asal Mengikuti Semua Aturan Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk Ada 5 Titik Turap di Perumahan Nusa Loka Longsor Sedalam 7 meter, Warga Kuwatir Terjadi Banjir  Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Megapolitan

Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga

badge-check


Bupati Tangerang Turun ke Sungai Saat Cuti Bersama, Bersihkan Sampah di Teluknaga Perbesar

WARTAXPRESS.com – Di tengah suasana cuti bersama, langkah tak biasa dilakukan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ia memilih meninggalkan kenyamanan hari libur demi terjun langsung ke Sungai Golden, anak Sungai Cisadane, membersihkan tumpukan sampah yang mencemari aliran air di perbatasan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.

Aksi ini bukan sekadar simbolik. Didampingi warga dari dua desa, Maesyal mengangkat sampah demi sampah dari plastik rumah tangga hingga limbah lainnya dengan tangan sendiri.

Langkah itu sontak menuai apresiasi warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong tersebut.

“Saya ingin memberi pesan kuat bahwa sampah bukan hanya urusan pemerintah. Ini tugas kita bersama,” tegas Maesyal di hadapan warga yang hadir pada Senin 7 april 2025.

Dalam dialog langsung usai kegiatan bersih-bersih, Maesyal meminta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai dan bahu jalan.

Ia mengajak warga memulai perubahan dari diri sendiri, dari tindakan sederhana yang bisa berdampak besar.

“Kalau bukan kita yang jaga lingkungan, siapa lagi? Jangan anggap sepele satu bungkus plastik kalau semua buang, lama-lama jadi gunung sampah di sungai,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan bukan soal perintah, melainkan kebutuhan bersama.

Lingkungan yang bersih tak hanya sedap dipandang, tetapi juga menjaga kesehatan, mencegah banjir, dan memperkuat nilai hidup bermasyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, sambungnya, terus menggalakkan edukasi lingkungan lewat sekolah, komunitas, hingga program pemberdayaan desa. Namun, tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya tersebut akan sia-sia.

“Sungai bukan tempat sampah. Kita hidup berdampingan dengan alam, bukan merusaknya,” ucapnya penuh penekanan.

Baca Juga :  Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggota DPRD Tangsel Kritik Pemkot Soal Penanganan Banjir di Paku Jaya, Perlu Kolaborasi Antar Wilayah 

8 Juli 2025 - 22:19 WIB

Tanggul Kali Sabi Perumahan Taman Cibodas Jebol Menyebabkan Puluhan Rumah Terendam 

29 Juni 2025 - 14:03 WIB

Polsek Tigaraksa Gerak Cepat Tangani Laporan Masyarakat Terkait Tiang Listrik Roboh di Desa Cileles

27 Juni 2025 - 00:43 WIB

MK Putuskan Sekolah Gratis SD-SMP PSI Minta Pemkot Tangsel Tunjuk Sekolah Swasta Tepat Sasaran

5 Juni 2025 - 23:30 WIB

Foto: Alex Prabu, Anggota DPRD Tangsel / program sekolah Gratis / @WARTAXPRESS.com / 05 Juni 2025 /

Korban Pembunuhan di Desa Sukawali Pakuhaji Dikenal Baik Oleh Warga dan Keluarga 

1 Juni 2025 - 17:54 WIB

Trending di Berita