Israel Kerahkan 60.000 Tentara Cadangan Tambahan Perluas -

Menu

Mode Gelap
Kemnaker Angkat Bicara Soal OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Pengusaha Harapan Kredit Tumbuh Dua Digit Kian Menipis, Laju Perbankan Melambat IHSG Dibuka Turun ke 7.904, DSSA Pimpin Daftar Top Losers Israel Kerahkan 60.000 Tentara Cadangan Tambahan untuk Perluas Operasi di Gaza Demo Mahasiswa di DPR, 1.145 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

Internasional

Israel Kerahkan 60.000 Tentara Cadangan Tambahan untuk Perluas Operasi di Gaza

badge-check


Jelang rencana perluasan operasi militer di Gaza, militer Israel memanggil 60.000 tentara cadangan. (AP Photo/Luke Garratt) Perbesar

Jelang rencana perluasan operasi militer di Gaza, militer Israel memanggil 60.000 tentara cadangan. (AP Photo/Luke Garratt)

WARTAXPRESS.com Militer Israel pada Rabu 20 Agustus 2025 mengumumkan rencana pengerahan 60.000 tentara cadangan baru sebagai bagian dari persiapan memperluas operasi di Kota Gaza. Langkah ini, menurut Associated Press, merupakan bagian dari strategi fase baru yang telah disetujui Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.

Selain perekrutan tambahan, sekitar 20.000 tentara cadangan yang sudah bertugas juga akan diperpanjang masa dinasnya.

“Kami bersiap untuk memasuki wilayah-wilayah padat penduduk di Gaza yang hingga kini masih menjadi basis perlawanan Hamas,” ujar seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya.

Tentara Israel disebut tengah memperkuat posisinya di kawasan Zeitoun dan kamp pengungsi Jabaliya di Gaza utara sebagai landasan operasi berikutnya. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menegaskan arahannya agar jadwal perluasan serangan dipercepat.

“Perintahnya jelas: operasi ini harus segera dilaksanakan,” ujarnya, dikutip dari AP News.

Di sisi lain, ribuan warga Gaza memilih tetap tinggal di rumah mereka meski menghadapi ancaman serangan dan memburuknya situasi kemanusiaan. Kekurangan pangan, air bersih, dan kebutuhan pokok lain membuat banyak keluarga tidak memiliki pilihan lain.

“Kami tidak tahu ke mana harus pergi. Tidak ada tempat yang benar-benar aman,” kata seorang warga Gaza kepada media setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Elon Musk Tunda Rencana Bikin Partai Baru demi Hindari Konflik Politik

20 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Thailand Akan Gugat Pemimpin Kamboja atas Dugaan Pelanggaran Kedaulatan

19 Agustus 2025 - 15:19 WIB

Zelensky Tuding Serangan Rusia di Kharkiv untuk Tekan Ukraina Jelang Pertemuan di AS

18 Agustus 2025 - 21:21 WIB

TNI Terjunkan Bantuan ke Gaza pada HUT Ke-80 RI

18 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Banjir Bandang Terjang Pakistan, 344 Orang Tewas dan Ribuan Terjebak

17 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Trending di Internasional