Israel Kerahkan 60.000 Tentara Cadangan Tambahan Perluas -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Internasional

Israel Kerahkan 60.000 Tentara Cadangan Tambahan untuk Perluas Operasi di Gaza

badge-check


Jelang rencana perluasan operasi militer di Gaza, militer Israel memanggil 60.000 tentara cadangan. (AP Photo/Luke Garratt) Perbesar

Jelang rencana perluasan operasi militer di Gaza, militer Israel memanggil 60.000 tentara cadangan. (AP Photo/Luke Garratt)

WARTAXPRESS.com Militer Israel pada Rabu 20 Agustus 2025 mengumumkan rencana pengerahan 60.000 tentara cadangan baru sebagai bagian dari persiapan memperluas operasi di Kota Gaza. Langkah ini, menurut Associated Press, merupakan bagian dari strategi fase baru yang telah disetujui Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.

Selain perekrutan tambahan, sekitar 20.000 tentara cadangan yang sudah bertugas juga akan diperpanjang masa dinasnya.

“Kami bersiap untuk memasuki wilayah-wilayah padat penduduk di Gaza yang hingga kini masih menjadi basis perlawanan Hamas,” ujar seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya.

Tentara Israel disebut tengah memperkuat posisinya di kawasan Zeitoun dan kamp pengungsi Jabaliya di Gaza utara sebagai landasan operasi berikutnya. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menegaskan arahannya agar jadwal perluasan serangan dipercepat.

“Perintahnya jelas: operasi ini harus segera dilaksanakan,” ujarnya, dikutip dari AP News.

Di sisi lain, ribuan warga Gaza memilih tetap tinggal di rumah mereka meski menghadapi ancaman serangan dan memburuknya situasi kemanusiaan. Kekurangan pangan, air bersih, dan kebutuhan pokok lain membuat banyak keluarga tidak memiliki pilihan lain.

“Kami tidak tahu ke mana harus pergi. Tidak ada tempat yang benar-benar aman,” kata seorang warga Gaza kepada media setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wali Kota Tangsel Tegas 11 Orang ASN Mangkir Tanpa Alasan Siap-Siap Dipecat

1 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Bercerai, Akhiri Rumah Tangga yang Baru Berumur Dua Tahun

30 September 2025 - 20:44 WIB

Sentra Mulya Jaya Harap Karang Taruna Semakin Aktif di Masyarakat di Usia ke-65

28 September 2025 - 20:32 WIB

Prabowo Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan di Sidang Umum PBB

24 September 2025 - 12:00 WIB

Pidato Trump di PBB: Kritik Tajam, PBB Hanya Penuh Janji Tanpa Hasil

24 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini