Tompi Sentil Menkeu: Rp200 Triliun Diguyur, Bunga Pinjaman Masih -

Menu

Mode Gelap
Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang Dua Sekolah Internasional di Kabupaten Tangerang dan Tangsel di kirim Pesan Wa Teror Bom

Seleb

Tompi Sentil Menkeu: Rp200 Triliun Diguyur, Bunga Pinjaman Masih Tinggi

badge-check


Tompi mempertanyakan soal dana Rp 200 triliun yang diguyur Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada enam bank pelat merah di Indonesia. Perbesar

Tompi mempertanyakan soal dana Rp 200 triliun yang diguyur Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada enam bank pelat merah di Indonesia.

WARTAXPRESS.comMusisi sekaligus dokter, Teuku Adifitrian atau Tompi, melontarkan kritik kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait kebijakan pengucuran dana Rp200 triliun kepada sejumlah bank pelat merah.

Menurutnya, kucuran dana jumbo itu belum memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam menurunkan bunga pinjaman.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu 20 September 2025, Tompi menyoroti bahwa meski dana sudah digelontorkan, bunga pinjaman tetap tidak mengalami perubahan berarti.

“Sudah diguyur Rp200 triliun, tetapi bunga pinjaman masih tinggi saja. Nyaris enggak bergerak bunga lama. Bagaimana ini, Bapak Menkeu?” tulisnya.

Tompi mengkhawatirkan dana besar tersebut justru tidak tersalurkan secara efektif.

Tompi mempertanyakan soal dana Rp 200 triliun yang diguyur Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada enam bank pelat merah di Indonesia

Ia menilai, jika bunga kredit tetap tinggi, maka dana yang dititipkan pemerintah hanya akan mengendap di bank tanpa menggerakkan perekonomian sesuai tujuan awal.

“Kalau masih tinggi begini, dana itu akan mengendap saja di bank. Bukankah niatnya untuk menggerakkan ekonomi?” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana Rp200 triliun telah dikucurkan ke perbankan sejak Jumat 12 September 2025.

Dana tersebut disalurkan ke empat bank Himbara BRI, BNI, Mandiri, dan BTN  serta dua bank syariah, salah satunya Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, Purbaya tidak merinci secara lengkap penerima lainnya.

Menurut Purbaya, penyaluran dana itu diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan likuiditas dan penyaluran kredit.

Namun, kritik dari publik seperti yang disampaikan Tompi menunjukkan adanya keraguan apakah tujuan tersebut benar-benar bisa tercapai jika bunga pinjaman masih tetap tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

9 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang

8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang

7 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Trending di Berita Terkini