Israel Gempur Gaza, Warga Sipil Tewas Saat Menunggu Bantuan

Menu

Mode Gelap
Ojol Tangerang Tetap Onbid Meski Besok Gelar Aksi Demo, Komitmen Cari Nafkah Tak Surut Puluhan Warga Legok Ngamuk, Stop Truk Tambang yang Langgar Aturan Operasional Respons Cepat BPBD Dapat Apresiasi, Sementara Tirta Benteng Dikeluhkan Lamban Tangani Keluhan Air Proyek galian yang terbengkalai selama Berbulan-bulan sebabkan gangguan lalu lintas dan ancaman keselamatan pengguna jalan. 100 Personel Damkar Dikerahkan! Api Mengamuk, Petugas Berjuang Nonstop Selama Berjam-jam Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tertabrak Truk dan Alami Luka Serius

Internasional

Israel Gempur Gaza, Warga Sipil Tewas Saat Menunggu Bantuan

badge-check


Asap membumbung tinggi dari bangunan perumahan warga yang hancur saat berlangsungnya serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina. Dok. Istimewa Perbesar

Asap membumbung tinggi dari bangunan perumahan warga yang hancur saat berlangsungnya serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina. Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.com Serangan Israel kembali menelan korban di Jalur Gaza. Sedikitnya tujuh warga sipil Palestina, termasuk seorang anak dan seorang lansia, tewas akibat tembakan senapan mesin serta serangan artileri di Kota Gaza dan Khan Yunis pada Sabtu 6 September 2025.

Menurut laporan WAFA, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah permukiman di Sheikh Radwan, Kota Gaza, yang menewaskan seorang anak.

Di lokasi berbeda, seorang pria lanjut usia juga tewas akibat serangan di kawasan Al-Mawasi, barat daya Khan Yunis.

Tragedi serupa terjadi di lokasi penyaluran bantuan kemanusiaan di selatan Wadi Gaza.

Dua warga Palestina tewas dan sedikitnya 17 lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan.

Tak lama berselang, tiga warga sipil lain juga menjadi korban tewas dalam serangan di dekat pusat distribusi bantuan di barat daya Khan Yunis.

Data otoritas kesehatan Gaza mencatat, sejak 7 Oktober 2023, sedikitnya 64.300 warga Palestina terbunuh sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, lebih dari 162.000 orang terluka, dan ribuan lainnya diduga masih tertimbun reruntuhan akibat serangan tanpa henti, menyulitkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ojol Tangerang Tetap Onbid Meski Besok Gelar Aksi Demo, Komitmen Cari Nafkah Tak Surut

16 September 2025 - 23:58 WIB

Puluhan Warga Legok Ngamuk, Stop Truk Tambang yang Langgar Aturan Operasional

16 September 2025 - 19:33 WIB

Respons Cepat BPBD Dapat Apresiasi, Sementara Tirta Benteng Dikeluhkan Lamban Tangani Keluhan Air

16 September 2025 - 06:10 WIB

Proyek galian yang terbengkalai selama Berbulan-bulan sebabkan gangguan lalu lintas dan ancaman keselamatan pengguna jalan.

16 September 2025 - 05:15 WIB

100 Personel Damkar Dikerahkan! Api Mengamuk, Petugas Berjuang Nonstop Selama Berjam-jam

16 September 2025 - 04:06 WIB

Trending di Berita Terkini