Elon Musk Tunda Rencana Bikin Partai Baru demi Hindari Konflik -

Menu

Mode Gelap
Jakarta Resmikan Sistem Penjaminan Digital, Dorong UMKM Lebih Kompetitif Pemkot Tangerang Dorong Tenaga Konstruksi Bersertifikat, Maryono: Bukti Naik Kelas Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Putri Lisa Mariana Sopir Bus Terminal Poris Protes Larangan Putar Musik: “Kami Butuh Hiburan di Jalan, Bukan Sunyi” Wali Kota Bengkulu Prihatin Terlibatnya Pejabat Kasus Tabrak Lari Kemenhut: Perhutanan Sosial Siap Dukung Pasokan Pangan Bergizi untuk Program MBG

Internasional

Elon Musk Tunda Rencana Bikin Partai Baru demi Hindari Konflik Politik

badge-check


Aksi Elon Musk yang mengundang kontroversi saat ia melakukan salam Nazi di Washington. (YouTube.com/The Telegraph) Perbesar

Aksi Elon Musk yang mengundang kontroversi saat ia melakukan salam Nazi di Washington. (YouTube.com/The Telegraph)

WARTAXPRESS.comRencana Elon Musk membentuk partai politik baru di Amerika Serikat untuk sementara dihentikan. Miliarder pemilik Tesla dan SpaceX itu sebelumnya ingin mendirikan “Partai Amerika” sebagai alternatif bagi pemilih yang kecewa terhadap Demokrat maupun Republik.

Mengutip The Wall Street Journal, Selasa 19 Agustus 2025, seorang sumber terdekat mengatakan Musk saat ini lebih memilih fokus pada bisnisnya.

“Elon tidak ingin memicu ketegangan baru dengan Partai Republik yang masih memegang kendali politik. Dia ingin mengambil langkah hati-hati,” ujar sumber tersebut.

Pada Juli lalu, Musk sempat menyatakan tekad membangun partai baru, namun hingga kini belum ada deklarasi resmi. Bahkan, pertemuan dengan sebuah kelompok kampanye pihak ketiga dibatalkan.

“Dia ingin mengalihkan perhatiannya kembali ke bisnis,” jelas sumber lain.

Meski begitu, Musk masih aktif berkomunikasi dengan Wakil Presiden JD Vance. Disebutkan, ia berpotensi memberikan dukungan finansial jika Vance maju pada pemilu 2028.

“Musk belum menutup pintu sepenuhnya. Dia bisa saja berubah pikiran sebelum pemilu paruh waktu,” tambah sumber tersebut.

Hubungan Musk dengan Donald Trump yang sempat renggang akibat perselisihan soal anggaran dan pajak kini mulai membaik. Pada akhir Juli, Trump mengatakan,

“Saya berharap Elon akan tumbuh lebih kuat dari sebelumnya,” menandakan rekonsiliasi keduanya.

Dengan langkah menunda pembentukan partai, Musk tampaknya sedang memainkan strategi hati-hati di panggung politik, sembari tetap mempertahankan pengaruh besarnya di dunia bisnis dan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Thailand Akan Gugat Pemimpin Kamboja atas Dugaan Pelanggaran Kedaulatan

19 Agustus 2025 - 15:19 WIB

Zelensky Tuding Serangan Rusia di Kharkiv untuk Tekan Ukraina Jelang Pertemuan di AS

18 Agustus 2025 - 21:21 WIB

TNI Terjunkan Bantuan ke Gaza pada HUT Ke-80 RI

18 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Banjir Bandang Terjang Pakistan, 344 Orang Tewas dan Ribuan Terjebak

17 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Indonesia Tegaskan Komitmen Perdamaian di Peringatan Bom Hiroshima-Nagasaki

15 Agustus 2025 - 23:32 WIB

Trending di Internasional