Mengejutkan! Calon Siswa Sekolah Rakyat 33 Tangsel Mengundu -

Menu

Mode Gelap
Menteri LH Dorong Pemanfaatan Seluruh Instrumen Hukum untuk Tindak Pelaku Karhutla DPR Soroti Pentingnya Regulasi Royalti yang Adil dan Transparan Seusai Kunker di Bandung, Prabowo Naik Whoosh dan Disambut Meriah oleh Warga MTQ ke-16 Tangsel Resmi Ditutup, Wali Kota Serahkan Juara Umum ke Wilayah Pamulang  Mengejutkan! Calon Siswa Sekolah Rakyat 33 Tangsel Mengundurkan Diri, Belum Siap Tinggal di Asrama Cek Battery Health di HP Oppo? Ini Cara yang Jarang Diketahui Pengguna!

Nasional

Mengejutkan! Calon Siswa Sekolah Rakyat 33 Tangsel Mengundurkan Diri, Belum Siap Tinggal di Asrama

badge-check


Terlihat alat-alat proyek renovasi pembangunan sekolah rakyat di Tangsel masih beroperasi Perbesar

Terlihat alat-alat proyek renovasi pembangunan sekolah rakyat di Tangsel masih beroperasi

WARTAXPRESS.com — Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, sejumlah calon siswa Sekolah Rakyat 33 Tangsel memutuskan mengundurkan diri. Keputusan ini diambil karena mereka belum siap untuk tinggal di asrama dan berpisah dari orang tua mereka. Kamis 07 Agustus 2025.

Pihak Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, mengonfirmasi bahwa pengunduran diri ini terjadi hanya beberapa hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

“Itu dia kan diasrama kan, jadi mungkin ada beberapa yang belum siap ikut asrama, ada yang belum siap pisah dengan orang tua, macam-macam lah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi usai meninjau cek kesehatan gratis di SMA Negeri 6 Tangsel.

Sekolah Rakyat dikenal sebagai institusi pendidikan alternatif yang menerapkan sistem asrama untuk membangun kemandirian dan kedisiplinan siswa sejak dini. Namun, sistem ini rupanya belum bisa diterima sepenuhnya oleh semua calon siswa dan orang tua.

Deden menyampaikan bahwa walaupun terdapat sejumlah siswa mengundurkan diri, kuota 150 siswa saat ini sudah terisi penuh. Dirinya tidak merinci soal berapa siswa yang sebelumnya telah mundur.

“Kemarin ada yang mengundurkan diri karena memang mereka belum siap untuk bersekolah disitu, tapi sudah ada penggantinya, total 150. Pengganti macam-macam, ada yang dari Tangerang,” ucapnya.

Para siswa pengganti berasal dari berbagai daerah, termasuk Tangerang. Deden juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat 33 Tangsel bukanlah sekolah sementara. Untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dijadwalkan akan dimulai pada 15 Agustus 2025. “Tapi insyaallah rencananya tanggal 15 besok sudah bisa MPLS,” jelasnya.

Deden menambahkan, untuk tenaga pengajar juga telah disiapkan. Saat ini, lebih dari 30 guru akan mengajar di Sekolah Rakyat 33 Tangsel. Kata dia, para guru tersebut telah mengikuti pelatihan di Kementerian. Renovasi bangunan sekolah telah rampung 100 persen, dan fasilitas sebagian besar sudah tersedia.

Baca Juga :  Pemerintah Lakukan Reformasi Perizinan dan Tekan Pengeluaran Bonus di BUMN

“Guru alhamdulillah kita sudah siap, ada 30 an lebih untuk di Tangsel saja. Sudah (pelatihan) di kementerian,” pungkasnya.

Pembukaan Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Banten. Pemerintah daerah siap mendukung program Kemensos demi kesuksesan implementasinya di lapangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Seusai Kunker di Bandung, Prabowo Naik Whoosh dan Disambut Meriah oleh Warga

7 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Pemerintah Lakukan Reformasi Perizinan dan Tekan Pengeluaran Bonus di BUMN

7 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Pangan, Akses Pendidikan, dan Infrastruktur Nasional

7 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Perwira Tinggi Polri Bergelar Profesor: Dari Wakapolri hingga Kapolda

7 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Yaqut Cholil Qoumas Datangi KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

7 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Trending di Hukum