PKL liar di Jalan Jendral Sutopo, Tangerang Selatan, Rabu 09 Juli -

Menu

Mode Gelap
Rekaman Dramatis! BPBD Evakuasi Siswi yang Tangannya Terjepit Kursi Besi di Sekolah Camat Klarifikasi Status Jalan yang di Bangun Oleh Warga: Aset Milik Pengembang, Bukan Pemerintah Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti Dianugerahi Tanda Kehormatan RI Bintang Mahaputra Utama RDPU Komisi I DPR Dipercepat, Demo di Luar Gedung Memanas Massa Demo DPR Masuk ke Jalan Tol Usai Dipukul Mundur Aparat Pelajar Ikut Demo DPR, Polisi Imbau Anak di Bawah 18 Tahun Tinggalkan Lokasi

Hukum

Trotoar Jadi Lapak PKL, Ketua RT Lapor DPRD Tangsel Geram: Tujuan Dibangun untuk Pejalan Kaki, Bukan Dagang!

badge-check


Alex Prabu dengan Ketua RT Sidak laporan Warga terkait pedagang liar yang jualan di trotoar. Perbesar

Alex Prabu dengan Ketua RT Sidak laporan Warga terkait pedagang liar yang jualan di trotoar.

WARTAXPRESS.com – Kondisi trotoar di kawasan sekitar Masjid Islamic Center, di Jalan Jendral Sutopo, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, (Tangsel ) menuai kritikan tajam dari warga dan ketua RT setempat.

Jalur pedestrian yang seharusnya nyaman bagi pejalan kaki kini dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) liar, sampah menumpuk, dan infrastruktur rusak.

Ketua RT 10 setempat, Santoso Junaidi, menyesalkan kondisi tersebut, Menurutnya, trotoar yang dibangun pemerintah justru tidak terawat dan fungsinya disalahgunakan.

“Pertama sudah bagus, cuma ini nggak ada perawatan. Banyak sampah di pojok, banyak pedagang kaki lima nih,” ujar Santoso saat ditemui di lokasi, oleh WartaXpress

Ia menambahkan, banyak gorong-gorong dan infrastruktur saluran air yang rusak karena ulah pedagang liar yang nekat berjualan di atas jalur tersebut.

Bahkan, beberapa fasilitas umum seperti jaringan listrik juga ikut terganggu.

“Seharusnya jalan dipakai buat jalan, bukan buat jualan. Gorong-gorong air juga banyak yang rusak, terutama di atas jalan. Ini sebagian besar juga diganggu pedagang liar, sampai arus listrik pun kena,” tegasnya.

 

PKL liar di Jalan Jendral Sutopo, Tangerang Selatan, Rabu 09 Juli 2025

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Alex Prabu juga mengkritik keras maraknya PKL liar di jalur trotoar.

Ia menyebut trotoar tersebut seharusnya steril dari aktivitas jual-beli dan benar-benar digunakan sesuai fungsi awalnya.

“Trotoar ini dibangun untuk pejalan kaki dari Masjid Islamic Center. Tujuannya jelas: bukan untuk jualan!” tegas Alex Prabu.

Ia juga menyoroti beberapa titik trotoar yang sudah rusak parah, bahkan pagar pengaman yang dibangun ikut hancur akibat aktivitas liar para pedagang.

“Sebagian jalan trotoar itu ada yang rusak, sampai pagarnya pun ikut rusak. Tapi pedagang kaki lima tetap nekat jualan,” lanjutnya.

Alex menegaskan bahwa Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten secara tegas melarang aktivitas berdagang di jalur pedestrian.

Ia mendesak dinas terkait untuk rutin melakukan sidak (inspeksi mendadak) dan penertiban agar permasalahan ini tidak terus berulang.

“Nggak boleh dong trotoar untuk dagang! Kan sudah ada Perda Banten. Sekali sidak, minggu depannya datang lagi. Harusnya seminggu sekali dicek terus, supaya tertib dan nggak terulang lagi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidang Perdana Kasus Korupsi Asabri Digelar Pekan Depan

24 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Kejari Sumedang Tahan Dua Direktur PT Jasa Sarana dalam Kasus Korupsi Pajak Tambang Rp 3 Miliar

21 Agustus 2025 - 19:32 WIB

Istana Angkat Bicara Soal OTT Immanuel Ebenezer, Ingatkan Pejabat Jaga Amanah

21 Agustus 2025 - 16:18 WIB

KPK Sita Dua Motor Ducati Mewah dari OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

21 Agustus 2025 - 16:13 WIB

Kemnaker Angkat Bicara Soal OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

21 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Trending di Hukum