WARTAXPRESS.com – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji pada Selasa (29/04), bertempat di Ruang Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Acara ini melibatkan 100 pelaku usaha restoran dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, serta dihadiri oleh pimpinan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Sachrudin mendorong seluruh pelaku usaha kuliner di Kota Tangerang untuk mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) melalui Dinkes. Ia menekankan bahwa fasilitas serta prosedur yang dibutuhkan sudah disediakan dan dipermudah oleh pemerintah.

Walikota Tangerang Drs. H. Sachrudin. Dok. Istimewa
“Pemerintah siap memfasilitasi proses sertifikasi ini. Tinggal pelaku usaha memanfaatkannya agar seluruh produk pangan di Kota Tangerang terjamin aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa hingga kini sudah terdapat 170 restoran yang mengantongi SLHS. Ia berharap melalui pelatihan ini, jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan meningkatnya pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya aspek kebersihan dan keamanan pangan.
“Sertifikasi ini merupakan bukti bahwa sebuah usaha telah menerapkan standar higiene, sanitasi, serta keamanan pangan yang sesuai,” ujarnya.
Pelatihan tersebut membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen risiko pangan, teknik pengendalian kontaminasi, dan prosedur sanitasi yang sesuai standar. Selain teori, peserta juga mengikuti praktik langsung untuk memperkuat kemampuan teknis di lapangan.
dr. Dini menyatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar memenuhi aturan, tetapi lebih jauh bertujuan melindungi kesehatan masyarakat.
“Melalui program ini, kami berharap pada akhir tahun nanti semakin banyak restoran dan rumah makan di Kota Tangerang yang tersertifikasi, sebagai wujud keseriusan dalam menjaga kesehatan publik dan kualitas layanan makanan,” tambahnya.
Salah satu peserta, Tuti dari Kani Grill Ciledug, menyambut baik inisiatif pelatihan ini. Menurutnya, sertifikasi SLHS sangat penting untuk menjamin kualitas makanan yang disajikan kepada pelanggan.
“Kami sangat mendukung program ini dan akan mengurus sertifikasi dengan sebaik-baiknya. Kesehatan dan keamanan pangan merupakan prioritas utama bagi usaha kami,” ujarnya.