Menu

Mode Gelap
Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel  Pegawai PPPK ada Peluang Masuk Jabatan Struktural, Asal Mengikuti Semua Aturan Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk Ada 5 Titik Turap di Perumahan Nusa Loka Longsor Sedalam 7 meter, Warga Kuwatir Terjadi Banjir  Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Regional

Pemkot Tangerang Dorong Restoran Miliki Sertifikat Higiene Lewat Pelatihan Keamanan Pangan

badge-check


Pemkot Tangerang Dorong Restoran Miliki Sertifikat Higiene Lewat Pelatihan Keamanan Pangan Perbesar

WARTAXPRESS.com – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji pada Selasa (29/04), bertempat di Ruang Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Acara ini melibatkan 100 pelaku usaha restoran dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, serta dihadiri oleh pimpinan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Sachrudin mendorong seluruh pelaku usaha kuliner di Kota Tangerang untuk mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) melalui Dinkes. Ia menekankan bahwa fasilitas serta prosedur yang dibutuhkan sudah disediakan dan dipermudah oleh pemerintah.

Walikota Tangerang Drs. H. Sachrudin. Dok. Istimewa

“Pemerintah siap memfasilitasi proses sertifikasi ini. Tinggal pelaku usaha memanfaatkannya agar seluruh produk pangan di Kota Tangerang terjamin aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa hingga kini sudah terdapat 170 restoran yang mengantongi SLHS. Ia berharap melalui pelatihan ini, jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan meningkatnya pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya aspek kebersihan dan keamanan pangan.

“Sertifikasi ini merupakan bukti bahwa sebuah usaha telah menerapkan standar higiene, sanitasi, serta keamanan pangan yang sesuai,” ujarnya.

Pelatihan tersebut membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen risiko pangan, teknik pengendalian kontaminasi, dan prosedur sanitasi yang sesuai standar. Selain teori, peserta juga mengikuti praktik langsung untuk memperkuat kemampuan teknis di lapangan.

dr. Dini menyatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar memenuhi aturan, tetapi lebih jauh bertujuan melindungi kesehatan masyarakat.

“Melalui program ini, kami berharap pada akhir tahun nanti semakin banyak restoran dan rumah makan di Kota Tangerang yang tersertifikasi, sebagai wujud keseriusan dalam menjaga kesehatan publik dan kualitas layanan makanan,” tambahnya.

Salah satu peserta, Tuti dari Kani Grill Ciledug, menyambut baik inisiatif pelatihan ini. Menurutnya, sertifikasi SLHS sangat penting untuk menjamin kualitas makanan yang disajikan kepada pelanggan.

“Kami sangat mendukung program ini dan akan mengurus sertifikasi dengan sebaik-baiknya. Kesehatan dan keamanan pangan merupakan prioritas utama bagi usaha kami,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

9 Juli 2025 - 22:38 WIB

Wali Kota Tangerang Lantik 3.419 PPPK, Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Loyalitas

5 Mei 2025 - 16:07 WIB

Gubernur Andra Soni Siap Bangun Sirkuit Balap Permanen untuk Majukan Dunia Otomotif Banten

4 Mei 2025 - 16:12 WIB

Bupati Tangerang Kunjungi Anak Penderita Kanker Mata, Janjikan Bantuan Lengkap Hingga Operasi

3 Mei 2025 - 17:48 WIB

Inflasi Kota Tangerang Terjaga di Angka 1,54 Persen, Ekonomi Masih Stabil

3 Mei 2025 - 12:50 WIB

Trending di Ekonomi