Menu

Mode Gelap
Gema Budhis Tangsel Ucapkan Selamat Terpilihnya Sopian Hadi Permana Ketua KNPI Tangsel Periode 2025-2028 Banjir Masih Menggenai Wilayah Ciledug Kota Tangerang  Soal Musda ke-V KNPI Tangsel di Tuding Cacat Regulasi, Begini Kata Ketua Steering Committee Serikat Pekerja Apresiasi Jajaran Polda Banten Pemberantasan Calo dan Premanisme Dunia Kerja  Puluhan Preman dan Juru Parkir di Sikat Habis Polres Metro Tangerang Kota  Polisi Ungkap kasus Pembunuhan di Pamulang, Soal Rebutan Harta Warisan

Hukum

Terungkap! Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Indonesia Disiksa, Dipaksa Tampil Saat Hamil, hingga Dipisahkan dari Bayinya

badge-check


Terungkap! Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Indonesia Disiksa, Dipaksa Tampil Saat Hamil, hingga Dipisahkan dari Bayinya Perbesar

WARTAEXPRESS.com— Di sebuah ruangan audiensi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), tangis pecah.

Suasana mendadak hening saat Butet, mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), menyuarakan kisah kelam yang telah ia simpan bertahun-tahun.

Ia bukan tampil untuk menghibur penonton, melainkan untuk menguak luka yang selama ini dibungkam.

“Saat hamil pun saya dipaksa tetap tampil. Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya. Saya tidak bisa menyusui,” ucap Butet dengan suara bergetar, matanya sembab menahan air mata. Ia juga menceritakan pengalaman tragis saat dipaksa menelan kotoran gajah karena ketahuan mengambil daging empal pada Rabu (16/4/2025).

Kisah Butet hanyalah satu dari sekian banyak cerita kelam yang mencuat dalam audiensi bersama Wakil Menteri HAM, Mugiyanto.

Dalam forum itu, para mantan pemain sirkus OCI mengungkap rentetan kekerasan fisik, eksploitasi anak, hingga perlakuan tidak manusiawi yang mereka alami sejak usia dini.

Lebih memilukan lagi, mereka mengungkap praktik “pembelian” anak-anak berusia 5 hingga 7 tahun, yang kemudian dilatih secara paksa untuk menjadi pemain sirkus.

Identitas asli mereka, termasuk nama dan usia, kerap disembunyikan menghapus jejak hak asasi mereka sejak kecil.

Fifi, yang juga memberikan kesaksian, menyingkap fakta mengejutkan.

Sejak bayi, ia telah berada dalam lingkungan sirkus dan baru menyadari bahwa Butet adalah ibu kandungnya setelah tumbuh dewasa.

“Saya sempat diseret, dikurung di kandang macan. Saya susah buang air besar. Saya enggak kuat, akhirnya kabur malam-malam lewat hutan ke Cisarua. Tapi saya ditemukan lagi,” kenangnya dengan suara lirih.

Mendengar kesaksian ini, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyampaikan keprihatinan mendalam.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil manajemen Taman Safari Indonesia untuk dimintai keterangan.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami harus pastikan tidak ada lagi praktik serupa yang terus berlangsung,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Serikat Pekerja Apresiasi Jajaran Polda Banten Pemberantasan Calo dan Premanisme Dunia Kerja 

12 Mei 2025 - 16:57 WIB

Mantab! Gerak Cepat Polsek Jatiuwung Tangkap Pelaku Curanmor, Motor Kembalikan ke Pemiliknya

10 Mei 2025 - 17:16 WIB

Kemendikbud di Protes PSI Tangerang Selatan terkait Terduga Pelaku Kasus Pelecehan Seksual ikut UN

8 Mei 2025 - 23:00 WIB

Pelaku Pembakaran Bocah di Teluk Naga, Baru Pacaran 2 Bulan dengan Ibu Korban

29 April 2025 - 22:41 WIB

Bocah Usia 4 Tahun di Temukan Tewas Terbakar dalam Kontrakan di kabupaten Tangerang

28 April 2025 - 19:15 WIB

Trending di Hukum