Pemkot Tangsel Perlu Hati-hati Rencana Relokasi Pedagang -

Menu

Mode Gelap
Peringatan Maulid Nabi, Pemkot Tangsel Gelar Santunan Anak Yatim dan Piatu Menanggapi Keluhan Warga terkait Kebocoran Saluran Air, PDAM Tirta Benteng Janji Besok Kembali Normal Polresta Tangerang Amankan 23 Debt Collector Usai Buat Redah Warga Tangerang. Pemkot Tangsel Perlu Hati-hati Rencana Relokasi Pedagang Pasar Serpong, PKL Juga Diakomodasi Polisi Selidiki Ledakan Terjadi di Pemukiman Padat Pondok Cabe, Sebabkan Belasan Rumah Rusak dan 7 Warga Jadi Korban Ledakan Misterius Bikin Geger Warga Pondok Cabe, hingga akibatkan Korban Luka

Politik

Pemkot Tangsel Perlu Hati-hati Rencana Relokasi Pedagang Pasar Serpong, PKL Juga Diakomodasi

badge-check


Kondisi Pasar Serpong saat ini. Dok.istemewa Perbesar

Kondisi Pasar Serpong saat ini. Dok.istemewa

WARTAXPRESS.com — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tengah mematangkan rencana relokasi pedagang Pasar Serpong sebagai bagian dari upaya penataan kawasan pasar agar lebih tertib, modern, dan mampu menampung seluruh pedagang, termasuk pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di bahu jalan.

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan bahwa saat ini pihak Perseroda PITS tengah mengumpulkan data pemilik kios dan los yang ada di dalam pasar.

Rencana ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi kepadatan dan semrawutnya kondisi pasar yang kerap dikeluhkan warga maupun pembeli. Dalam skema relokasi tersebut, Pemkot memastikan bahwa tidak ada pedagang yang dirugikan

“Perseroda pits lagi mengumpulkan pemilik-pemilik kios dan los, tapi insyaallah untuk pedagang kaki lima kemarin lurah juga sudah komunikasi gitu ya. Insyaallah bisa untuk mereka direlokasi kedalam,” ujar Pilar Saga Ichsan, Jumat 12 September 2025.

Menurutnya, lokasi relokasi telah dipersiapkan dengan fasilitas yang lebih memadai, seperti sistem drainase yang baik, tempat parkir luas, dan keamanan yang ditingkatkan. Ia menekankan perlunya langkah hati-hati karena relokasi pedagang merupakan isu yang sensitif.

“Tapi karena memang harus pelan-pelan kemarin juga ya kita lihat ada situasi yang tidak kondusif di nasional, ya kita juga menunggu supaya semuanya reda dulu, kepala dingin semuanya, nah ini karena relokasi pedagang itu kan sensitif ya, harus benar-benar penuh kesadaran bersama-sama,” ujarnya.

Relokasi ini juga akan dibarengi dengan proses digitalisasi pasar dan pelatihan bagi pedagang dalam mengelola usahanya secara modern.

“Nah ini kalau kondisinya sudah oke, sudah reda, sambil dari perseroda pits sudah fiks nih semua kios dan los nya bisa menampung pedagang, baru kita mulai kita lakukan relokasi,” ujarnya.

Langkah ini mendapat respons beragam dari para pedagang. Sebagian besar menyambut positif, meski ada pula yang masih menunggu kejelasan detail pelaksanaan relokasi.

“Tapi ya saya berharap si secepatnya lah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa komunikasi terus dilakukan bersama lurah dan camat. Prinsip humanis akan dikedepankan dalam penataan Pasar Serpong agar pedagang merasa nyaman dengan relokasi tersebut.

“Lurah, camat susah komunikasi. Jadi kita mengedepankan sisi humanisme, kemarin juga banyak pedagang yang berharap bisa diikut di relokasi dan kita pastikan setelah direlokasi kedalam, didepan itu sudah tidak ada lagi pedagang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringatan Maulid Nabi, Pemkot Tangsel Gelar Santunan Anak Yatim dan Piatu

14 September 2025 - 04:31 WIB

Menanggapi Keluhan Warga terkait Kebocoran Saluran Air, PDAM Tirta Benteng Janji Besok Kembali Normal

14 September 2025 - 02:26 WIB

Polresta Tangerang Amankan 23 Debt Collector Usai Buat Redah Warga Tangerang.

13 September 2025 - 21:06 WIB

Polisi Selidiki Ledakan Terjadi di Pemukiman Padat Pondok Cabe, Sebabkan Belasan Rumah Rusak dan 7 Warga Jadi Korban

12 September 2025 - 18:34 WIB

Ledakan Misterius Bikin Geger Warga Pondok Cabe, hingga akibatkan Korban Luka

12 September 2025 - 18:22 WIB

Trending di Berita Terkini