OpenAI Umumkan Platform Rekrutmen Tenaga Kerja Berbasis AI -

Menu

Mode Gelap
Kunjungan Kerja Perorangan Sekali Setahun, Sufmi Dasco Sambangi Warga Sepatan Tangerang Surat Warga ke Polres Tangsel Soroti Kemacetan Akibat Jalan Pintas di Area Parkir RS Dekat SPH Andra Soni Dorong Percepatan Realisasi MRT Jakarta ke Banten BPBD Kota Tangerang Gelar Sarasehan Relawan Kebencanaan: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Warga Mobil Double Cabin Ludes Terbakar di Pinggir Jalan Pembangunan 3, Diduga Akibat Korsleting Listrik Kdrt yang Membawa Petaka! Seorang Suami Tega Aniayanya Istri hingga Tewas di Kabupaten Tangerang

Berita Terkini

OpenAI Umumkan Platform Rekrutmen Tenaga Kerja Berbasis AI, Meluncur 2026

badge-check


CEO OpenAI, Sam Altman (kiri) saat acara Conversation with Sam Altman. Dok. Istimewa Perbesar

CEO OpenAI, Sam Altman (kiri) saat acara Conversation with Sam Altman. Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.com OpenAI berencana memasuki pasar rekrutmen tenaga kerja dengan meluncurkan layanan baru bernama OpenAI Jobs Platform, yang dijadwalkan hadir pada pertengahan 2026.

Platform ini mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempertemukan perusahaan dengan kandidat yang sesuai kebutuhan.

Mengutip Tech Crunch, Jumat 5 September 2025, CEO OpenAI for Applications, Fidji Simo, menjelaskan bahwa layanan tersebut tidak hanya ditujukan bagi perusahaan besar, tetapi juga menyediakan akses khusus bagi usaha kecil dan pemerintah daerah agar dapat menjaring talenta AI terbaik.

Langkah ini menandai ekspansi OpenAI ke sektor baru di luar produk konsumennya seperti ChatGPT.

Selain Jobs Platform, Simo juga disebut tengah mengawasi sejumlah aplikasi lain yang sedang dikembangkan, termasuk browser dan aplikasi media sosial.

Masuknya OpenAI ke bisnis perekrutan dinilai menarik karena bersinggungan langsung dengan LinkedIn, yang dimiliki Microsoft, salah satu investor terbesar OpenAI.

LinkedIn sendiri saat ini juga tengah memperkuat platformnya dengan fitur-fitur AI untuk mendukung pencocokan kandidat dan perusahaan.

Tak hanya itu, OpenAI juga memperluas program OpenAI Academy dengan menghadirkan sertifikasi keterampilan AI yang direncanakan mulai diuji pada akhir 2025. Targetnya, 10 juta pekerja di AS bisa tersertifikasi pada 2030, dengan Walmart sebagai mitra utama.

Meski ada kekhawatiran AI bisa menggeser jutaan pekerjaan, Simo menegaskan bahwa tujuan OpenAI adalah membantu masyarakat beradaptasi dengan teknologi.

Menurutnya, AI memang membawa disrupsi, tetapi juga membuka peluang baru dengan menjembatani pekerja dan perusahaan yang membutuhkan keterampilan berbasis AI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kunjungan Kerja Perorangan Sekali Setahun, Sufmi Dasco Sambangi Warga Sepatan Tangerang

11 September 2025 - 06:00 WIB

Surat Warga ke Polres Tangsel Soroti Kemacetan Akibat Jalan Pintas di Area Parkir RS Dekat SPH

11 September 2025 - 05:47 WIB

Andra Soni Dorong Percepatan Realisasi MRT Jakarta ke Banten

10 September 2025 - 22:13 WIB

BPBD Kota Tangerang Gelar Sarasehan Relawan Kebencanaan: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Warga

10 September 2025 - 22:00 WIB

Mobil Double Cabin Ludes Terbakar di Pinggir Jalan Pembangunan 3, Diduga Akibat Korsleting Listrik

10 September 2025 - 21:01 WIB

Trending di Berita Terkini