Polisi Turun Tangan! Wartawan dan Tim KLHK Dikeroyok Saat -

Menu

Mode Gelap
Ojol Tangerang Tetap Onbid Meski Besok Gelar Aksi Demo, Komitmen Cari Nafkah Tak Surut Puluhan Warga Legok Ngamuk, Stop Truk Tambang yang Langgar Aturan Operasional Respons Cepat BPBD Dapat Apresiasi, Sementara Tirta Benteng Dikeluhkan Lamban Tangani Keluhan Air Proyek galian yang terbengkalai selama Berbulan-bulan sebabkan gangguan lalu lintas dan ancaman keselamatan pengguna jalan. 100 Personel Damkar Dikerahkan! Api Mengamuk, Petugas Berjuang Nonstop Selama Berjam-jam Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tertabrak Truk dan Alami Luka Serius

Nasional

Polisi Turun Tangan! Wartawan dan Tim KLHK Dikeroyok Saat Sidak Pabrik Nakal

badge-check


Foto: detik-detik Wartawan di kejar oknum preman saat peliputan bersama tim klhk di serang, Banten Perbesar

Foto: detik-detik Wartawan di kejar oknum preman saat peliputan bersama tim klhk di serang, Banten

WARTAXPRESS.com — Aksi brutal sekelompok orang terhadap wartawan dan petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah pabrik diduga pencemar lingkungan membuat geger publik.

Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 21 Agustus 2025, ini langsung mendapat atensi dari aparat kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula saat tim gabungan dari KLHK dan sejumlah wartawan mendatangi pabrik yang diduga kuat melakukan pencemaran lingkungan.

Alih-alih kooperatif, pihak pabrik malah menunjukkan perlawanan. Sejumlah orang, yang diduga preman bayaran, menyerang tim sidak secara brutal.

Akibat kejadian tersebut, beberapa korban mengalami luka-luka, termasuk wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan. Kamera dan perlengkapan kerja mereka juga dirusak.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan kejadian ini dan menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan tegas.

“Kementerian LH akan melakukan tindakan hukum. Pada 25 Februari, mereka sudah datang ke sini memasang police line karena perusahaan ini melakukan pencemaran, tapi tidak diindahkan,” ujar Condro.,” tegasnya.

Condro menyayangkan insiden ini dan menilai hal ini sebagai bentuk nyata perlawanan terhadap upaya penegakan hukum lingkungan.

“Ada empat orang humas dari LH dan satu rekan media yang diduga dikeroyok oleh petugas keamanan dan beberapa karyawan,” jelasnya

Kabid Propam Polda Banten Kombes Murwoto membenarkan bahwa timnya sedang melakukan pendalaman. “Kami akan turun memastikan apakah benar ada anggota polisi yang terlibat dalam kejadian ini. Kita masih dalam pemeriksaan,” katanya

Kasus ini mendapat sorotan luas dari masyarakat, terutama dari komunitas jurnalis dan aktivis lingkungan. Mereka menuntut penutupan pabrik dan perlindungan hukum bagi petugas serta wartawan yang menjadi korban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ojol Tangerang Tetap Onbid Meski Besok Gelar Aksi Demo, Komitmen Cari Nafkah Tak Surut

16 September 2025 - 23:58 WIB

Puluhan Warga Legok Ngamuk, Stop Truk Tambang yang Langgar Aturan Operasional

16 September 2025 - 19:33 WIB

Menanggapi Keluhan Warga terkait Kebocoran Saluran Air, PDAM Tirta Benteng Janji Besok Kembali Normal

14 September 2025 - 02:26 WIB

Polisi Selidiki Ledakan Terjadi di Pemukiman Padat Pondok Cabe, Sebabkan Belasan Rumah Rusak dan 7 Warga Jadi Korban

12 September 2025 - 18:34 WIB

Ledakan Misterius Bikin Geger Warga Pondok Cabe, hingga akibatkan Korban Luka

12 September 2025 - 18:22 WIB

Trending di Berita Terkini