Polisi Turun Tangan! Wartawan dan Tim KLHK Dikeroyok Saat -

Menu

Mode Gelap
Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo, Hanya Dapat 10 Ton per Hari Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tangki di Ciledug, Polisi Sebut Korban Berada di Titik Blind Spot Pemprov Banten Targetkan Proyek PSEL TPA Jatiwaringin Dimulai Desember 2025 Tragedi di Sekolah Elit Gading Serpong, Siswa Meninggal Usai Terjatuh, Orang Tua Korban Diduga Diminta Diam Kurir Paket Kehilangan Motor, Paket, dan Dompet di Pasar Kemis, Diduga Jadi Korban Spesialis Curanmor, Polisi Minta Gerak Cepat Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Keluarga Tuntut Keadilan

Nasional

Polisi Turun Tangan! Wartawan dan Tim KLHK Dikeroyok Saat Sidak Pabrik Nakal

badge-check


Foto: detik-detik Wartawan di kejar oknum preman saat peliputan bersama tim klhk di serang, Banten Perbesar

Foto: detik-detik Wartawan di kejar oknum preman saat peliputan bersama tim klhk di serang, Banten

WARTAXPRESS.com — Aksi brutal sekelompok orang terhadap wartawan dan petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah pabrik diduga pencemar lingkungan membuat geger publik.

Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 21 Agustus 2025, ini langsung mendapat atensi dari aparat kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula saat tim gabungan dari KLHK dan sejumlah wartawan mendatangi pabrik yang diduga kuat melakukan pencemaran lingkungan.

Alih-alih kooperatif, pihak pabrik malah menunjukkan perlawanan. Sejumlah orang, yang diduga preman bayaran, menyerang tim sidak secara brutal.

Akibat kejadian tersebut, beberapa korban mengalami luka-luka, termasuk wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan. Kamera dan perlengkapan kerja mereka juga dirusak.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan kejadian ini dan menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan tegas.

“Kementerian LH akan melakukan tindakan hukum. Pada 25 Februari, mereka sudah datang ke sini memasang police line karena perusahaan ini melakukan pencemaran, tapi tidak diindahkan,” ujar Condro.,” tegasnya.

Condro menyayangkan insiden ini dan menilai hal ini sebagai bentuk nyata perlawanan terhadap upaya penegakan hukum lingkungan.

“Ada empat orang humas dari LH dan satu rekan media yang diduga dikeroyok oleh petugas keamanan dan beberapa karyawan,” jelasnya

Kabid Propam Polda Banten Kombes Murwoto membenarkan bahwa timnya sedang melakukan pendalaman. “Kami akan turun memastikan apakah benar ada anggota polisi yang terlibat dalam kejadian ini. Kita masih dalam pemeriksaan,” katanya

Kasus ini mendapat sorotan luas dari masyarakat, terutama dari komunitas jurnalis dan aktivis lingkungan. Mereka menuntut penutupan pabrik dan perlindungan hukum bagi petugas serta wartawan yang menjadi korban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Keluarga Tuntut Keadilan

5 November 2025 - 01:38 WIB

Wanita Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Bandar Lampung, Pelaku Duduki Korban Saat Sujud

1 November 2025 - 22:23 WIB

Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

1 November 2025 - 12:03 WIB

Hujan Deras Hantam Kota Tangerang, Pohon Tumbang & Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

31 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Gudang Limbah Baterai di Tangerang Ludes Dilalap Api

30 Oktober 2025 - 23:14 WIB

Trending di Berita Terkini