Pemkot Jakarta Selatan Siap Relokasi Pedagang Loksem Barito -

Menu

Mode Gelap
22 Ribu Warga Lebak Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Target Rampung 2025 Gubernur Banten Tegaskan Dukung Gerakan Stop Sirine dan Strobo Pejabat Sekjen PBB Ingatkan Dunia Tak Boleh Terintimidasi Israel Estonia Lapor NATO Usai Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Tiba di New York, Presiden Prabowo Disambut Meriah Diaspora Indonesia KPK Ingatkan Risiko Korupsi Kredit Fiktif dari Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara

Megapolitan

Pemkot Jakarta Selatan Siap Dukung Relokasi Pedagang Loksem Barito ke Pasar-Pasar Resmi

badge-check


Pemkot Jakarta Selatan Siap Dukung Relokasi Pedagang Loksem Barito ke Pasar-Pasar Resmi Perbesar

WARTAXPRESS.com Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyatakan siap memfasilitasi relokasi para pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) Barito ke sejumlah pasar milik Perumda Pasar Jaya. Proses pemindahan akan dilakukan mulai Sabtu, 3 Agustus 2025.

Camat Kebayoran Baru, Achmad Basyaruddin, menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu pelaksanaan pemindahan barang dagangan sesuai keinginan pedagang. Dukungan akan melibatkan berbagai unsur, termasuk kelurahan, kecamatan, Satpol PP, dan Dinas PPKUKM dengan bantuan kendaraan operasional.

“Kami akan bantu proses relokasinya sesuai permintaan pedagang. Unsur wilayah dan dinas terkait turut dilibatkan,” ujar Achmad, Jumat 1 Agustus 2025.

Ia menambahkan, sebagian besar pedagang sebenarnya telah lebih dulu pindah secara mandiri ke lokasi baru.

“Jika kawasan sudah sepenuhnya kosong, maka pengelolaannya akan beralih ke Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk langkah selanjutnya,” tambahnya.

Ketua Pedagang Loksem Barito, Lardi, menuturkan bahwa para pedagang telah menyepakati relokasi ke berbagai lokasi seperti Lenteng Agung dan pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya, antara lain Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, dan Bata Putih.

Namun demikian, masih ada pedagang yang memilih mencari lokasi jualan sementara karena pembangunan lokasi relokasi di Lenteng Agung masih dalam proses.

“Kami berharap seluruh pedagang, baik dari 85 kios hewan, 18 kios buah, maupun 34 kios kuliner, bisa mendapatkan tempat usaha baru yang layak agar aktivitas ekonomi tetap berjalan,” tutur Lardi.

Salah satu pedagang hewan, Riko (27), mengungkapkan bahwa ia sudah mulai mengemas dagangannya sejak akhir Juli.

“Sebagian barang sudah saya bawa pulang dulu karena tempat baru di Lenteng Agung belum bisa ditempati,” kata Riko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pramono Resmikan Taman Doa Kasih Mulia, Simbol Toleransi di Ibu Kota

20 September 2025 - 20:23 WIB

Hari Pelanggan Nasional, Transjakarta Santuni 100 Anak Yatim

5 September 2025 - 19:32 WIB

19 Ribu Lebih Wisatawan Padati Ragunan di Hari Libur Maulid Nabi

5 September 2025 - 18:00 WIB

Lonjakan Penumpang di Terminal Pulo Gebang Saat Libur Maulid Nabi

5 September 2025 - 13:00 WIB

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Tersangka Kerusuhan, Satu Masih di Bawah Umur

5 September 2025 - 11:19 WIB

Trending di Berita Terkini