Pemkot Jakarta Selatan Siap Relokasi Pedagang Loksem Barito -

Menu

Mode Gelap
Jelang HUT RI, Pedagang di Tangerang Keluhkan Sepi Pembeli karena Bendera One Piece yang Viral Pemkot Jakarta Selatan Siap Dukung Relokasi Pedagang Loksem Barito ke Pasar-Pasar Resmi Rayakan HUT RI ke-80, Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Tarif Rp80 Sehari Penuh Disbudpar Kota Tangerang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Ajang Batu Business Fest Wamendagri Bima Arya: Pemerintah Belum Akan Cabut Moratorium Daerah Otonomi Baru Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi dan Amnesti oleh Presiden Prabowo

Megapolitan

Pemkot Jakarta Selatan Siap Dukung Relokasi Pedagang Loksem Barito ke Pasar-Pasar Resmi

badge-check


Pemkot Jakarta Selatan Siap Dukung Relokasi Pedagang Loksem Barito ke Pasar-Pasar Resmi Perbesar

WARTAXPRESS.com Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyatakan siap memfasilitasi relokasi para pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) Barito ke sejumlah pasar milik Perumda Pasar Jaya. Proses pemindahan akan dilakukan mulai Sabtu, 3 Agustus 2025.

Camat Kebayoran Baru, Achmad Basyaruddin, menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu pelaksanaan pemindahan barang dagangan sesuai keinginan pedagang. Dukungan akan melibatkan berbagai unsur, termasuk kelurahan, kecamatan, Satpol PP, dan Dinas PPKUKM dengan bantuan kendaraan operasional.

“Kami akan bantu proses relokasinya sesuai permintaan pedagang. Unsur wilayah dan dinas terkait turut dilibatkan,” ujar Achmad, Jumat 1 Agustus 2025.

Ia menambahkan, sebagian besar pedagang sebenarnya telah lebih dulu pindah secara mandiri ke lokasi baru.

“Jika kawasan sudah sepenuhnya kosong, maka pengelolaannya akan beralih ke Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk langkah selanjutnya,” tambahnya.

Ketua Pedagang Loksem Barito, Lardi, menuturkan bahwa para pedagang telah menyepakati relokasi ke berbagai lokasi seperti Lenteng Agung dan pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya, antara lain Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, dan Bata Putih.

Namun demikian, masih ada pedagang yang memilih mencari lokasi jualan sementara karena pembangunan lokasi relokasi di Lenteng Agung masih dalam proses.

“Kami berharap seluruh pedagang, baik dari 85 kios hewan, 18 kios buah, maupun 34 kios kuliner, bisa mendapatkan tempat usaha baru yang layak agar aktivitas ekonomi tetap berjalan,” tutur Lardi.

Salah satu pedagang hewan, Riko (27), mengungkapkan bahwa ia sudah mulai mengemas dagangannya sejak akhir Juli.

“Sebagian barang sudah saya bawa pulang dulu karena tempat baru di Lenteng Agung belum bisa ditempati,” kata Riko.

Baca Juga :  Rayakan HUT RI ke-80, Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Tarif Rp80 Sehari Penuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rayakan HUT RI ke-80, Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Tarif Rp80 Sehari Penuh

2 Agustus 2025 - 18:09 WIB

DPRD Apresiasi Langkah Pemprov DKI Perluas Ruang Publik Ramah Anak di Jakarta

27 Juli 2025 - 19:25 WIB

DPRD Setujui Kerja Sama Penanganan Sampah Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang

24 Juli 2025 - 20:35 WIB

Farah Savira Dukung Gagasan Rano Karno, Film Jadi Wajah Baru Ibu Kota

16 April 2025 - 14:18 WIB

Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar, Diduga Bebaskan Raksasa Sawit dari Jerat Korupsi

13 April 2025 - 15:13 WIB

Trending di Megapolitan