Trump Klaim AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Kritis Langkah Strategis di Tengah Upaya Gencatan Senjata - WartaXpress

Menu

Mode Gelap
Kurir Paket Kehilangan Motor, Paket, dan Dompet di Pasar Kemis, Diduga Jadi Korban Spesialis Curanmor, Polisi Minta Gerak Cepat Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Keluarga Tuntut Keadilan Pemkot Tangsel Tebus Lahan Warga Terdampak TPA Cipeucang, Komitmen Atasi Dampak Lingkungan dan Tingkatkan Kesejahteraan Sisa Kas Pemkot Tangsel Capai Rp1 Triliun, Fokus untuk Gaji Pegawai dan Bayar Tagihan Akhir Tahun   Komplotan Curanmor Lepas Tembakan di Tangerang, Kaca Kantor Ekspedisi Pecah Ditembus Peluru Tanggap Darurat Banjir, SDABMBK Tangsel Gerak Cepat Atasi Limpasan Kali Serua di Pondok Kacang Prima

Politik

Trump Klaim AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Kritis Langkah Strategis di Tengah Upaya Gencatan Senjata

badge-check


Trump Klaim AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Kritis Langkah Strategis di Tengah Upaya Gencatan Senjata Perbesar

WARTAEXPREES.com– Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa AS dan Ukraina akan menandatangani kesepakatan penting terkait mineral kritis pada Kamis, 24 April 2025.

Pernyataan ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Ruang Oval Gedung Putih.

“Kami memiliki kesepakatan mineral yang saya kira akan ditandatangani pada Kamis,” ujar Trump pada Jumat (18/4/2025).

“Dan saya kira mereka akan mematuhi kesepakatan tersebut.”

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi diplomasi Trump untuk menjaga hubungan baik dengan Kyiv, di tengah upaya Gedung Putih menengahi perjanjian gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.

Perjanjian ini juga membuka kembali dialog yang sempat terhenti akibat perselisihan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Trump dan Wakil Presiden JD Vance bulan lalu.

Kesepakatan mineral kritis ini akan mencakup eksploitasi cadangan strategis di Ukraina dan pembangunan ulang infrastruktur pascaperang.

Dengan wilayah Ukraina yang kaya akan lithium, titanium, dan logam tanah jarang lainnya, kesepakatan ini berpotensi menjadi batu loncatan ekonomi sekaligus diplomatik bagi kedua negara.

Menurut sumber internal, perjanjian tersebut dirancang sebagai bentuk kompensasi atas bantuan militer dan logistik yang telah diberikan AS sejak konflik pecah pada 2022.

Trump juga disebut tengah mencari dividen perdamaian untuk menunjukkan hasil nyata dari pendekatan kerasnya terhadap konflik Rusia-Ukraina.

Namun, pengamat kebijakan luar negeri mencatat sikap Trump yang cenderung fluktuatif.

Dalam beberapa kesempatan, ia menyalahkan baik Moskow maupun Kyiv atas kegagalan mengakhiri perang.

Kini, dengan dimulainya kembali proses kesepakatan, ada harapan baru bahwa kerja sama AS-Ukraina bisa membuka jalan menuju stabilitas yang lebih luas di kawasan tersebut.

Analis memperkirakan bahwa kesepakatan ini tak hanya akan berdampak pada geopolitik regional, tapi juga menguntungkan secara ekonomi bagi perusahaan-perusahaan tambang AS yang akan mendapat akses langsung ke sumber daya alam strategis di Ukraina.

Dengan latar ketegangan global dan ketidakpastian arah diplomasi internasional, pengumuman ini menjadi babak penting dalam upaya Trump membentuk ulang peran Amerika Serikat di dunia pascaperang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kedatangan Menteri LHK, Pemkab Tangerang Diminta Perkuat Sistem Pengelolaan Sampah untuk Tekan Penumpukan

26 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Wali Kota Tangsel Tegas 11 Orang ASN Mangkir Tanpa Alasan Siap-Siap Dipecat

1 Oktober 2025 - 23:11 WIB

DPR Setujui Minyak Goreng Bansos Naik Jadi 2 Liter per Bulan

24 September 2025 - 12:30 WIB

Puan Maharani Tanggapi Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Pemilu Masih Lama

24 September 2025 - 10:00 WIB

Ketua DPR: Tim Reformasi Polri Harus Wujudkan Perubahan Nyata

23 September 2025 - 07:17 WIB

Trending di Berita Terkini