SUMUT, WARTAXPRESS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Hingga Senin 1 Desember 2025, pukul 17.38 WIB, tercatat 593 orang meninggal dunia dan 468 lainnya masih dinyatakan hilang.

Dilansir dari Detikcom, Data tersebut disampaikan oleh Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) BNPB dan diperbarui secara langsung melalui sistem pemantauan daring. Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari, menegaskan bahwa seluruh informasi bersifat real-time.

“Data yang tampil adalah data ter-update,” ujar Abdul Muhari.

Rincian Data Korban Bencana Sumatera:

Korban meninggal: 593 orang

Korban hilang: 468 orang

Korban luka: 2.600 orang

Warga terdampak: 1,5 juta orang

Jumlah pengungsi: 578 ribu orang

Secara wilayah, Aceh menjadi salah satu daerah dengan dampak terbesar. Jumlah korban meninggal mencapai 156 orang, sementara 181 orang masih hilang dan 1.800 warga mengalami luka-luka.

Di Sumatera Barat (Sumbar), tercatat 165 korban meninggal, 114 orang hilang, dan 112 orang terluka. Sementara di Sumatera Utara (Sumut), sebanyak 272 orang meninggal, 172 hilang, dan 613 terluka.

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur secara luas. BNPB melaporkan bahwa 3.500 rumah mengalami kerusakan berat, 4.100 rumah rusak sedang, dan 20.500 rumah rusak ringan. Selain itu, 271 jembatan dan 282 fasilitas pendidikan turut terdampak.

BNPB terus melakukan pemutakhiran data sembari mengoordinasikan upaya pencarian, penyelamatan, dan penanganan darurat bersama pemerintah daerah serta lembaga terkait.