WARTAXPRESS.com Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) resmi memperkuat langkah pendirian Fakultas Kedokteran melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sintanala. Melalui kerja sama ini, RSUP Sintanala ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama yang akan menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan pendidikan dokter di UMT.

Penandatanganan MoU tersebut menjadi salah satu syarat utama dalam proses perizinan Fakultas Kedokteran UMT. RSUP Sintanala, rumah sakit pemerintah di bawah Kementerian Kesehatan RI yang berlokasi di Kota Tangerang, menyambut positif rencana besar ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya UMT menghadirkan pendidikan dokter yang berkualitas.

Direktur Utama RSUP Sintanala, dr. Afrizal Hasan, dalam sambutannya menyampaikan optimismenya terhadap kemitraan ini.

“Kerja sama ini diharapkan dapat saling menguatkan dalam melahirkan dokter-dokter baru, mengingat jumlah dokter di Indonesia hingga kini masih sangat minim. RSUP Sintanala berkomitmen penuh mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan berkualitas. Dengan fasilitas serta sumber daya yang kami miliki, kami siap menunjang pendidikan calon dokter dari UMT secara optimal,” ujar dr. Afrizal.

Sementara itu, Rektor UMT, Dr. Desri Arwen, menyampaikan rasa syukur serta penghargaan yang tinggi atas penerimaan dan dukungan luar biasa dari RSUP Sintanala.

“MoU ini ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba. Di saat kami sedang mencari rumah sakit pendidikan, RSUP Sintanala justru menerima kami dengan tangan terbuka tanpa syarat berat untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama. Ini merupakan kehormatan bagi UMT,” tutur Dr. Desri.

Rektor UMT juga mengungkapkan kejutan positif atas bentuk dukungan mendalam dari RSUP Sintanala untuk membangun asrama mahasiswa FK di lahan milik nya yang mencangkup 52 hektare.

“Kami merasa sangat terhormat ketika Direktur Utama RSUP Sintanala menawarkan kepada UMT untuk membangun asrama mahasiswa Fakultas Kedokteran di lahan milik RSUP Sintanala yang luasnya mencapai 52 hektare. Ini adalah wujud kepercayaan dan dukungan yang luar biasa bagi pengembangan UMT.”

Kolaborasi antara UMT dan RSUP Sintanala ini menjadi milestone penting bagi langkah UMT membuka Fakultas Kedokteran. Tak hanya memperkuat kesiapan institusi, kerja sama ini juga diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan tenaga medis di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten dan wilayah sekitarnya.