Menkeu Purbaya Ungkap Diprotes Hotman Paris soal Turunnya -

Menu

Mode Gelap
Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang Dua Sekolah Internasional di Kabupaten Tangerang dan Tangsel di kirim Pesan Wa Teror Bom

Berita Terkini

Menkeu Purbaya Ungkap Diprotes Hotman Paris soal Turunnya Bunga Deposito

badge-check


Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa. Dok. Istimewa Perbesar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa. Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.comMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat protes langsung dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terkait penurunan bunga deposito di perbankan nasional.

Menurut Purbaya, Hotman merasa dirugikan saat memperpanjang simpanan depositonya karena bunga yang diterima lebih rendah dibanding sebelumnya.

Meski demikian, ia menanggapi keluhan itu dengan santai, bahkan menilai protes tersebut justru menandakan bahwa kebijakan pemerintah berjalan sesuai rencana.

“Pak Hotman Paris protes sama saya hari ini. Waktu dia memperpanjang depositonya, bunganya jadi turun, katanya dia rugi. Tapi memang itu tujuan kebijakan ini,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita edisi September 2025, dikutip dari Antara, Senin 22 September 2025.

Purbaya menjelaskan, pemerintah memang sengaja menurunkan bunga deposito melalui kebijakan penempatan dana sebesar Rp200 triliun di bank-bank anggota Himbara.

Tujuannya agar masyarakat tidak sekadar menyimpan uang, tetapi terdorong untuk membelanjakannya, sehingga konsumsi rumah tangga bisa meningkat dan ekonomi lebih bergairah.

“Biar Pak Hotman belanja lagi. Kalau belanja, ekonomi jalan. Atau dia bisa berbagi ke orang lain supaya perputaran ekonomi makin terasa,” lanjutnya.

Adapun dana Rp200 triliun itu telah ditempatkan sejak 12 September 2025 dengan rincian: BRI Rp55 triliun, BNI Rp55 triliun, Bank Mandiri Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, dan Bank Syariah Indonesia Rp10 triliun.

Skema penempatan dana menggunakan bunga rendah, yakni hanya 80% dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), dengan tenor enam bulan yang dapat diperpanjang.

Purbaya memastikan langkah ini tidak akan mengganggu stabilitas keuangan nasional, justru membantu menurunkan biaya dana perbankan dan memperkuat penyaluran kredit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

9 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang

8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang

7 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Trending di Berita Terkini