WARTAXPRESS.com – Rasa nyeri atau pegal pada tulang yang tidak hilang lebih dari tiga minggu sebaiknya tidak dianggap enteng. Menurut para ahli, kondisi ini bisa menjadi tanda awal kanker tulang, salah satu jenis kanker yang jarang terjadi namun berpotensi berbahaya.
Dokter Spesialis Orthopedi Traumatologi Konsultan Onkologi Eka Hospital BSD Tangerang, dr. Muhammad Wahyudi, menjelaskan bahwa keluhan paling umum berupa pegal, nyeri, hingga sensasi kesemutan yang berkaitan dengan saraf.
Ia menegaskan bahwa kanker tulang dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Gejala lain yang juga patut diwaspadai adalah rasa lelah berlebihan, demam, hingga penurunan berat badan drastis tanpa penyebab jelas,” ungkap dr. Wahyudi saat ditemui di Tangerang, Jumat 19 September 2025.
Kanker tulang biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang tidak biasa, sering kali semakin parah di malam hari atau saat beraktivitas.
Selain itu, kemunculan benjolan lunak di sekitar sendi serta kondisi tulang yang rapuh hingga mudah patah meski tanpa benturan serius juga bisa menjadi sinyal bahaya.
“Jika tidak segera ditangani, kanker tulang dapat menyebar ke organ lain. Penanganan yang tepat sangat penting untuk menekan risiko penyebaran sekaligus meningkatkan peluang kesembuhan,” tambahnya.
Kanker tulang, atau sarkoma tulang, berkembang dari sel tulang itu sendiri. Penyakit ini paling sering ditemukan pada tulang panjang di lengan dan kaki, panggul, maupun tulang belakang.
Beberapa jenis yang umum adalah Osteosarcoma yang biasanya menyerang anak dan remaja, Ewing’s Sarcoma yang juga banyak ditemukan pada anak hingga remaja karena berkembang di sumsum tulang, serta Chondrosarcoma yang umumnya menyerang orang dewasa dan berasal dari jaringan tulang rawan.
Hingga kini, penyebab pasti kanker tulang belum diketahui. Namun, faktor keturunan, riwayat penyakit tulang tertentu, serta paparan radiasi atau terapi kanker sebelumnya disebut dapat meningkatkan risikonya.