Spektakuler! Lebih dari 5,8 Miliar Orang Saksikan “Blood Moon” Terpanjang Sejak 2022
WARTAXPRESS.com — Langit malam pada Minggu 7 September 2025, menjadi panggung pertunjukan alam yang menakjubkan, Lebih dari 5,8 miliar orang di seluruh dunia diperkirakan menyaksikan fenomena gerhana bulan total atau yang populer disebut blood moon.
Gerhana ini menjadi sorotan karena durasinya yang luar biasa — disebut-sebut sebagai gerhana bulan total terpanjang sejak tahun 2022.
Fenomena langka ini terjadi saat Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, membuat cahaya Matahari yang seharusnya menerangi Bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan Bumi.
Berbeda dengan gerhana matahari total yang hanya bisa dilihat dari jalur tertentu, gerhana bulan total dapat diamati dari area manapun yang sedang mengalami malam hari saat fenomena berlangsung. Tidak diperlukan teleskop atau alat khusus untuk menikmatinya
Namun alih-alih menjadi gelap total, Bulan justru berubah menjadi merah darah — efek pembiasan cahaya oleh atmosfer Bumi yang menyaring warna biru dan membiarkan cahaya merah menerpa permukaan Bulan.
Mengutip Discover Magazine, sekitar 71% populasi dunia dapat menyaksikan peristiwa langit ini, termasuk wilayah Australia, Asia, Afrika, hingga sebagian Eropa.

Tinggalkan Balasan