Post Views: 41

WARTAXPRESS.com – Sebuah bangunan majelis Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, roboh pada Minggu pagi 7 September 2025.

Musibah ini menelan korban jiwa tiga orang dan melukai sedikitnya 54 orang lainnya.

Tim gabungan dari TNI, BPBD, pemadam kebakaran, dan unsur pemerintah daerah langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta memastikan tidak ada korban yang masih tertimbun puing. Proses penyisiran dilakukan sejak pagi dan masih terus berlanjut.

Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, mengatakan bahwa sebagian besar korban mengalami luka akibat tertimpa material bangunan.

“Ada yang mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki sehingga membutuhkan perawatan intensif. Kami berdoa semoga tidak ada korban tambahan,” ujarnya, dikutip dari Inilahcom.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat berlangsung acara Maulid Nabi dengan ratusan jamaah.

“Bangunan dua lantai itu tidak mampu menahan beban jamaah sehingga runtuh. Berdasarkan data sementara, 54 orang mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia,” terangnya.

Tiga korban meninggal masing-masing adalah Irni Susanti, warga Desa Sukamakmur yang meninggal di RS Medika Dramaga, serta Wulan dan Nurhayati yang meninggal di RS PMI Bogor.

Sementara korban luka mendapat perawatan di berbagai rumah sakit, mulai dari RSUD Kota Bogor, RS PMI Bogor, RS Medika Dramaga, hingga puskesmas sekitar lokasi.

Hasil kaji cepat sementara menyebutkan bahwa kondisi struktur bangunan yang sudah tua menjadi penyebab utama ambruknya majelis tersebut.

Hingga Minggu siang, petugas gabungan masih berada di lokasi untuk memastikan area aman dan melakukan pembersihan material sekaligus evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.