WARTAXPRESS.com – Proton Holdings Berhad resmi mengoperasikan pabrik mobil listrik pertamanya di Tanjung Malim, Perak, menandai babak baru industri otomotif Malaysia.
Peresmian dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, pada Sabtu 6 September 2025.
“Sekembalinya dari kunjungan kerja di Tiongkok, saya meresmikan pabrik kendaraan listrik pertama Proton di Automotive High-Tech Valley (AHTV), Tanjung Malim,” ujar Anwar, dikutip dari Antara.
Pabrik ini berdiri berkat kolaborasi jangka panjang antara Proton dan Zhejiang Geely Holding Group asal Tiongkok.
Kemitraan yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun tersebut memberikan banyak keuntungan, mulai dari transfer teknologi, pengembangan tenaga kerja lokal, hingga investasi strategis untuk memperkuat ekosistem otomotif Malaysia.
Anwar turut menyampaikan apresiasi kepada Geely atas komitmennya memperkuat AHTV sekaligus memulai produksi lokal (CKD) untuk merek Zeekr di Malaysia.
Masuknya Proton ke pasar kendaraan listrik menjadi sinyal keseriusan mereka untuk bersaing dengan produsen global, termasuk pabrikan asal Tiongkok maupun Vietnam.
Kehadiran pabrik baru ini juga memperlihatkan bahwa kompetisi mobil listrik di Asia Tenggara semakin ketat, terlebih dengan langkah ekspansi VinFast dari Vietnam di kawasan ASEAN.