WARTAXPRESS.com – Pemerintah Kota Tangerang melalui Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng (Perumda TB) resmi menambah 23.276 Sambungan Langganan (SL) baru di wilayah Zona II, yang meliputi Kecamatan Jatiuwung, Periuk, Cibodas, dan Karawaci. Penambahan jaringan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan air bersih hingga ke kawasan yang sebelumnya belum terlayani optimal.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah aset jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang kepada Perumda TB Kota Tangerang. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar bersama Direktur Utama Perumda TB Doddy Effendi, disaksikan langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid serta Wali Kota Tangerang H. Sachrudin di Aula Kejati Banten, Senin 1 September 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sachrudin menegaskan bahwa hibah ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
“Hibah ini bukan sekadar serah terima aset, melainkan komitmen nyata untuk memastikan warga Kota Tangerang memperoleh akses air bersih yang merata. Insya Allah, dengan tambahan jaringan ini, pelayanan akan lebih menjangkau masyarakat,” ungkapnya.
Sachrudin juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berperan dalam proses hibah, termasuk Perumdam TKR, Perumda TB, dan Kejati Banten.
“Kami berterima kasih atas kerja keras semua pihak sehingga proses hibah ini bisa berlangsung transparan, akuntabel, dan lancar. Semoga sinergi ini bisa terus berlanjut dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Setelah penandatanganan, rombongan pejabat meninjau langsung proses interkoneksi jaringan pipa di Jalan Teuku Umar, Karawaci. Sachrudin memastikan bahwa layanan baru sudah siap beroperasi.
“Alhamdulillah, interkoneksi sudah selesai, dan mulai besok pagi air bersih dapat disalurkan ke 23 ribu pelanggan baru di Zona II,” tegasnya.
Dengan penambahan ini, total sambungan Perumda TB di Kota Tangerang kini mencapai 132.202 pelanggan. Pemerintah daerah berharap langkah tersebut menjadi awal dari pemerataan layanan air bersih yang berkeadilan di seluruh wilayah kota.









