Pemprov DKI Hidupkan Permainan di Momen HUT ke-80 RI -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Megapolitan

Pemprov DKI Hidupkan Permainan Tradisional di Momen HUT ke-80 RI

badge-check


Jajaran pejabat dan pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memainkan galasin di halaman Plaza Barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (23/6/2023). Perbesar

Jajaran pejabat dan pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memainkan galasin di halaman Plaza Barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (23/6/2023).

WARTAXPRESS.com Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia sebagai ajang untuk menghidupkan kembali permainan tradisional. Salah satu kegiatannya adalah lomba permainan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, mengatakan bahwa lomba tersebut akan berlangsung pada 12–13 Agustus 2025 di Unit Pengelola Kawasan PBB.

“Momen HUT RI menjadi kesempatan untuk menghidupkan permainan tradisional. Dalam waktu dekat, akan digelar Lomba Permainan Tradisional,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Perlombaan akan mempertandingkan sejumlah permainan seperti egrang, damdas, gasing, terompah panjang, dan tok kadal, dengan peserta dari jenjang SMP dan SMA.

Miftah juga mengajak masyarakat memanfaatkan peringatan kemerdekaan untuk ikut serta memainkan permainan-permainan tradisional.

“Harapan kami, masyarakat menjadikan lomba permainan tradisional ini sebagai wadah pelestarian budaya Betawi secara masif dan positif,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, mendorong Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mengintegrasikan pelestarian permainan tradisional Betawi di sekolah. Menurutnya, sekolah berperan penting dalam mengenalkan kearifan lokal yang terkandung dalam setiap permainan.

Selain menanamkan nilai kerja sama, sportivitas, dan tanggung jawab, permainan Betawi juga dapat diajarkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa permainan yang disarankan untuk dikenalkan kepada siswa antara lain petak umpet, galasin, dampul, dan batu tujuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Cegah Jadi Korban! Polres Metro Tangerang Kota Edukasi Warga Terhindar dari Penipuan Segitiga

3 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Puluhan Polsanak ‘Serbu’ Polresta Tangerang, Antusias Ikuti Pelatihan Keselamatan Lalu Lintas

26 September 2025 - 22:43 WIB

Pengamat Politik dan Hukum Dukung Aksi Warga Viralkan Anggaran Pemkot Tangsel di Media Sosial

24 September 2025 - 04:21 WIB

Warga Ditodong Pistol Pelaku Curanmor saat Gagalkan Aksi  di Cibodasari, Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Curian

24 September 2025 - 01:16 WIB

Trending di Berita Terkini