Menu

Mode Gelap
Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel  Pegawai PPPK ada Peluang Masuk Jabatan Struktural, Asal Mengikuti Semua Aturan Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk Ada 5 Titik Turap di Perumahan Nusa Loka Longsor Sedalam 7 meter, Warga Kuwatir Terjadi Banjir  Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Pendidikan

Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki 

badge-check


Wali Orang Tua Calon Murid Salembaran, Kabupaten Tangerang, Perbesar

Wali Orang Tua Calon Murid Salembaran, Kabupaten Tangerang,

WARTAXPRESS.com – Gelombang aksi demonstrasi warga Salembaran melakukan protes terhadap sistem seleksi penerimaan murid baru (SPMB) 2025 di Kabupaten Tangerang kembali terjadi.

Aksi ini dilakukan warga di RW 06 Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Mereka kecewa karena anak-anak sekitar sekolah tersebut tidak diterima dalam SPMB.

Dari pantauan WartaXpress di lokasi salah satu calon wali murid emosi hingga menggebrak meja, usai melakukan pertemuan mediasi antara pihak sekolah dan beberapa calon Orang Tua Murid.

Salah satu warga Devi Ferdiansyah, 42, mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk aspirasi dan ekspresi kekecewaan atas apa yang terjadi dalam SPMB di wilayahnya.

Ia mengaku bingung karena berdasarkan nilai, anak-anak tidak buruk sehingga semestinya tetap diakomodir untuk masuk sekolah.

“Kami menyampaikan aspirasi bahwa dalam sistem aturan yang diterapkan sekarang kami tidak diterima untuk bersekolah di SMAN 05. Ini bentuk aspirasi kita, dan kekecewaan saya sebagai warga sini apalagi jarak rumah dengan sekolah hanya 100 meter,” Ujar Devi Ferdiansyah.

Devi Ferdiansyah menyoroti minimnya sosialisasi terkait perubahan SPMB. Selain itu, mereka juga menyayangkan tidak adanya kebijakan afirmatif untuk masyarakat sekitar sekolah.

“Iya sama sekali tidak ada yang diterima oleh SMAN 6. Yang mengajukan 19 orang dan hanya di terima 7 orang dan anak kami nilainya juga tidak jelek-jelek banget, rata-ratanya 85,”Ungkapnya .

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 05 Kabupaten Tangerang Krisma Dermaki mengatakan, aksi demonstrasi tersebut. bahwa tidak ada kecurangan di SMAN 05, semua yang kami lakukan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis).

“Proses seleksi SPMB di SMAN 05 Kabupaten Tangerang kami lakukan sesuai juknis, dan diatur dengan system, bukan kami yang menentukan,” tegas Krisma Dermaki

Lanjut ia menyampaikan bahwa, padahal SPMB tahun ini, sesuai aturan sudah berubah.

“Ini pihak orang tua siswa harus mengetahui aturannya,” jelasnya.

Masih dikatakan Krisma Dermaki, Pihak sekolah, hanya menjalankan apa yang telah menjadi aturan oleh Dinas Pendidikan dan Gubernur Banten.

“Jadi sistem yang berlaku tahun ini memang berbeda dari sistem tahun-tahun kemarin. Jalur zonasi yang berganti jalur domisili yang menekankan nilai Tes Potensi Akademik (TPA), bukan lagi diambil jarak rumah,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SMK Puspitek Serpong Putuskan Tak Ambil Bagian Program Sekolah Gratis di Wilayah Banten

18 Juni 2025 - 22:57 WIB

dok.istemewa

Jadi Pilot Project SPMB Online 2025, Kepala SDN Muncul 03: Pendaftaran Lebih Praktis

11 Juni 2025 - 22:14 WIB

MK Putuskan Sekolah Gratis SD-SMP PSI Minta Pemkot Tangsel Tunjuk Sekolah Swasta Tepat Sasaran

5 Juni 2025 - 23:30 WIB

Foto: Alex Prabu, Anggota DPRD Tangsel / program sekolah Gratis / @WARTAXPRESS.com / 05 Juni 2025 /

Bahayakan Siswa, Anggota DPRD Tangsel Desak Pemkot Tangsel Segera Perbaiki SDN Rawa Mekar Jaya

7 Mei 2025 - 12:37 WIB

Presiden Prabowo: Pendidikan Fondasi Bangsa Maju, Alokasi Anggaran Capai 22 Persen

2 Mei 2025 - 17:28 WIB

Trending di Nasional