SMK Puspitek Serpong Putuskan Tak Ambil Bagian Program Sekolah Gratis di Wilayah Banten - WartaXpress

Menu

Mode Gelap
Pemkot Kediri Gelar Kirab Merah Putih ke Puncak Gunung Klotok Prabowo Diingatkan Tegakkan Hukum Berkeadilan untuk Jaga Stabilitas Bangsa Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal Diduga Akibat Hipotermia Terobos Lampu Merah di BSD, Dua Kendaraan Sepeda Motor Adu Banteng Berujung Kritis  Kingsley Coman Tinggalkan Bayern, Gabung Al-Nassr hingga 2028 Wali Kota Benyamin Kukuhkan 50 Anggota Paskibraka Tangsel 2025

Pendidikan

SMK Puspitek Serpong Putuskan Tak Ambil Bagian Program Sekolah Gratis di Wilayah Banten

badge-check


SMK Puspitek Serpong Putuskan Tak Ambil Bagian Program Sekolah Gratis di Wilayah Banten Perbesar

WARTAXPRESS.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Puspitek Serpong memutuskan tidak mengambil program sekolah gratis tingkat SMA/SMK yang diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Yayasan Puspitek Serpong, Mathoda saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa 17 Juni 2025,. kemarin.

Mathoda mengaku keberatan dengan program tersebut, karena akan mempengaruhi operasional sekolah dan bisa membuat lesu para guru.

Menurut Mathoda, program Rp300 ribu per siswa per bulan ini tidak akan cukup menutup seluruh operasional dimulai dari gaji guru, hingga praktikum kejuruan.

“Maka dari itu, Puspitek untuk saat ini belum mengambil, tetapi akan tetap melihat program itu kedepannya,” ujarnya.

Mathoda menyampaikan bahwa yang memberatkan untuk menerima program ini adalah karena tidak bolehnya sekolah untuk memungut biaya tambahan ke para siswa, ketika sudah mendapatkan program ini.

Selain itu, pencairan dari program sekolah gratis ini adalah 3 bulan sekali, Maka dirinya memperhitungkan, apabila program ini berjalan pada bulan Juli 2025, maka kemungkinan program itu cari di akhir September 2025 bahkan bisa di awal Oktober 2025.

“Selama 3 bulan itu, tentu kita tidak bisa menutup operasional seperti gaji guru, honor guru dan pembiayaan pendidikan itu harus dibayar sebulan sekali,” jelasnya.

“Sehingga saat ini kita dari Yayasan Puspitek belum mengambil, mudah-mudahan kalau kedepan sudah keliatan baik dan berjalan lancar, itu akan menjadi bahan pertimbangan,” tambahnya.

Mathoda menjelaskan pada intinya Yayasan Puspitek Serpong lebih baik menjaga mutu kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru, daripada memaksa mengambil program sekolah gratis tersebut.

“Kan di Puspitek sendiri tidak mahal, sekolah sekelas Puspitek dengan Akreditasi A ini kita hanya mengambil uang SPP sebesar Rp350 ribu,” tutupnya.

Baca Juga :  Prabowo Diingatkan Tegakkan Hukum Berkeadilan untuk Jaga Stabilitas Bangsa

Diketahui, saat ini SMK Puspitek Serpong telah menerima total 2200 siswa, dengan kuota Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 sebanyak 800 siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prabowo Diingatkan Tegakkan Hukum Berkeadilan untuk Jaga Stabilitas Bangsa

16 Agustus 2025 - 22:11 WIB

15 Ribu Mahasiswa Baru Undip Terima Layanan CKG dan Speling

13 Agustus 2025 - 20:31 WIB

UMT Raih Akreditasi UNGGUL BAN-PT, Tawarkan Keistimewaan untuk Mahasiswa Baru

12 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Sentuh Hati Siswa : Aksi Nyata Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya, Cegah Bullying di Sektor Pendidikan

11 Agustus 2025 - 21:31 WIB

Kemendikdasmen Tegaskan TKA Gratis Tanpa Biaya Apapun

11 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Trending di Pendidikan