WARTAXPRESS.com – Turap sepanjang kira-kira 15 meter, longsor sebagai penahan aliran air sungai Angke di Perumahan Sektor 14,5 Nusa Loka, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa 08 Juli 2025, Malam.
Terpantau dilokasi WartaXpress turap tersebut belum di bangun oleh pemerintah Daerah, hanya terlihat banyaknya pohon bambu sebagai penahan turap tersebut sebagai penahan air agar air tidak masuk kedalam perumahan Sektor 14.5 Nusa Loka.
Ketua RT Sahroni mengaku kaget, saat melihat belakang rumah turap penahan air saat hujan longsor sedalam 7 meter, dan bakal bisa mengakibatkan banjir sebab turap tersebut longsor.
“Tidak ada suara sama sekali. Begitu saya menengok ke belakang dan Saya kira pohon tumbang karena hujan belakangan ini mengguyur daerah ini. Ternyata, turap yang jebol,” ujar Sahroni ketua RT 06, ketika sedang berada di lokasi depan rumahnya
Begitu kejadian, seorang warga sekitar langsung mencari asal-muasal pohon yang terlihat rubuh. Ternyata, turap yang belum dibangun oleh pemerintah Daerah longsor.
Kondisi itu saat ini sangat memperhatikan sebab, kondisi turap semakin miring dan berakibat banjir di sekitar wilayah tersebut.
“Diduga, turap jebol akibat abrasi aliran sungai. Namun, jebolnya turap tidak menyebabkan banjir karena ada gundukan tanah sebagai penahan yang selama ini ditata oleh pihak pengembang,”ujarnya.
Ketua RT setempat berharap, Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Tangerang Selatan bisa segera meninjau lokasi jebolnya turap. Hal ini perlu dilakukan agar perumahan ini tidak menjadi korban banjir.
- Anggota DPRD Tangsel sidak turap Longsor di Nusa Loka
Senanda dengan ketua Rt Sahroni, Ariwin ketua RT 05, turap penahan air yang berada di perumahan Sektor 14,5 Nusa Loka sangat memperhatikan, sebab, curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan banjir cukup besar.
“Kita sebagai ketua RT, pasti kawatir apalagi selama 25 tahun tinggal di sini baru tahu turap longsor dan bisa mengakibatkan banjir, apalagi berada di bibir sungai kali Angke,”Ujar Ariwin
Ariwin juga berharap Kepada Wali Kota Tangerang Selatan, untuk ambil tindakan mengatasi turap yang longsor, menurutnya ada lima titik lokasi turap tersebut longsor sedalam 5-7 meter, yang berakibat banjir di sekitar perumahan ini.
“Saya minta kepada pemerintah Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Wali Kota Tangerang Selatan untuk segera memperbaiki turap yang longsor ini, apalagi saat ini informasi banjir di Tangsel sudah ada dimana-mana, warga sekitar pasti kuwatir saat terjadi banjir,”tutupnya.