Menu

Mode Gelap
Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel  Pegawai PPPK ada Peluang Masuk Jabatan Struktural, Asal Mengikuti Semua Aturan Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk Ada 5 Titik Turap di Perumahan Nusa Loka Longsor Sedalam 7 meter, Warga Kuwatir Terjadi Banjir  Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Nasional

Fraksi PSI minta hasil temuan LHP BPK, tidak berhenti dengan surat tapi buat aksi plan yang nyata

badge-check


Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangsel, Senin 30 Juni 2025 Perbesar

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangsel, Senin 30 Juni 2025

WARTAXPRESS.com – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan Alex Prabu menanggapi serius hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Banten atas LHP Tahun Anggaran 2024 yang menemukan sejumlah permasalahan dalam pelaksanaan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Senin 30 Juni 2025.

Menurutnya, seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini OPD untuk memaparkan rencana aksi (action plan) apa-apa saja terkait temuan BPK ini. Sehingga, temuan BPK tidak terulang lagi ditahun-tahun berikutnya.

“Yang kami (Badan Anggaran) minta aksi plan ini, jangan hanya berbentuk surat tapi apa sih aksi yang akan dibuat untuk menindak lanjutin surat dari BPK dan Surat dari walikota jadi supaya temuan-temuan itu tidak terulang lagi untuk tahun-tahun berikut,” kata Alex saat ditemui di ruangan Fraksi PSI.

Alex Prabu mengatakan, temuan BPK tersebut bukanlah hal yang harus dilihat sebagai kelemahan semata, melainkan sebagai bahan evaluasi dan motivasi untuk terus memperbaiki tata kelola keuangan dan kinerja pemerintahan.

“Temuan BPK ini kan untuk memperbaiki tata kelola keuangan dan kinerja pemerintah daerah. Makanya perlu adanya aksi plan bagi OPD-OPD terkait, agar tidak terjadi pengulangan kekeliruan,”ujarnya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel ini pun memberikan contoh kecil temuan di Dinas Pendidikan Kota Tangsel soal Penggunaan Belanja Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Misalnya ada temuan di dinas pendidikan, seharusnya walikota membuat surat untuk menjawab temuan ini, nah ini karena harusnya ditangkap oleh OPD tertentu, misalkan dikebut lalu supaya ini nggak terjadi lagi, bagaimana dengan dinas pendidikan aksinya apa, rencananya apa gitu, ya gitu contoh,”ucapnya.

Baca Juga :  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel 

10 Juli 2025 - 23:58 WIB

Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk

9 Juli 2025 - 22:54 WIB

Kasat Reskrim Polresta Sleman Kantongi Identitas Terduga Pelaku Perusakan Mobil Kepolisian

7 Juli 2025 - 01:19 WIB

Sejumlah Warga Protes di TPST Kecamatan Cipondoh terkait Uji Coba Mesin Insinerator Pengelola Sampah di Cipondoh 

4 Juli 2025 - 00:52 WIB

Polres Tangsel Ungkap 8 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan, 10 Tersangka Diamankan

3 Juli 2025 - 23:37 WIB

Trending di Nasional