Menu

Mode Gelap
Atasi Kenaikan Stunting di Serang Anggota DPR RI dan Badan Gizi Nasional Gencarkan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis Situasi Memanas di RSU Tangsel Oknum Anggota Ormas Dengan PT BCI Soal Lahan Parkir Blok Hunian di Rutan Kelas 1 Tangerang Disidak, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan Anggota Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) Hadir di Serang Banten Untuk Mendukung MBG Wilayah Pelosok Sadis! Gengster di Cibodas Acungkan Celurit ke Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung Atasi Permasalahan Gizi, Anggota Komisi IX dan Tim Sosialisasi Program MBG Hadir di Serang Banten

Kriminal

Polisi Buru Dokter Cabul di Garut, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi

badge-check


Polisi Buru Dokter Cabul di Garut, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi Perbesar

WARTAEXPRESS.com – Seorang Oknum dokter tengah diburu aparat kepolisian Polres Garut Jawa Barat.

Setelah diduga melakukan pelecehan terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan USG di sebuah klinik setempat.

Kasus ini menyita perhatian publik, terutama usai pengakuan dari seorang ibu bernama Halim yang menjadi salah satu korban.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, memastikan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku dan melakukan serangkaian penyelidikan intensif.

“Kita lagi cari. Kita punya diskresi dan kewajiban untuk mengamankan dalam waktu 1×24 jam guna penyelidikan lebih lanjut. Tapi untuk saat ini, pelaku masih dalam pencarian,” ujar Joko saat ditemui wartawan, Selasa (15/4/2025).

Joko menegaskan, identitas pelaku sudah dikantongi.

Langkah selanjutnya adalah melacak keberadaan MSF dan mendalami kemungkinan adanya korban lain.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini kita juga sedang menelusuri apakah ada korban lain yang mengalami hal serupa,” tambahnya.

Kasus ini mencuat setelah Korban melapor telah mengalami tindakan tidak senonoh saat menjalani pemeriksaan USG di klinik tempat Oknum Dokter praktik.

Laporan tersebut langsung direspons cepat oleh kepolisian, yang kini menelusuri jejak sang dokter.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pasien perempuan yang merasa pernah mengalami kejadian serupa, untuk segera melapor.

“Kita sangat terbuka. Kalau ada korban lain, silakan melapor. Perlindungan hukum akan kami berikan,” tegas Joko.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa ruang praktik medis harus tetap menjadi tempat yang aman dan beretika.

Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan profesi mulia demi tindakan yang mencederai martabat pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Blok Hunian di Rutan Kelas 1 Tangerang Disidak, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

20 Mei 2025 - 23:24 WIB

Sadis! Gengster di Cibodas Acungkan Celurit ke Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung

18 Mei 2025 - 21:47 WIB

Preman Pasar Curug Penghasilan Ratusan Ribu di Sikat Polres Tangerang Selatan 

16 Mei 2025 - 00:07 WIB

Serikat Pekerja Apresiasi Jajaran Polda Banten Pemberantasan Calo dan Premanisme Dunia Kerja 

12 Mei 2025 - 16:57 WIB

Puluhan Preman dan Juru Parkir di Sikat Habis Polres Metro Tangerang Kota 

12 Mei 2025 - 02:34 WIB

Trending di Kriminal