Menu

Mode Gelap
Trump Klaim AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Kritis Langkah Strategis di Tengah Upaya Gencatan Senjata PM Lawrence Wong Dunia Terjebak di Tengah Rivalitas AS-Tiongkok, Singapura Harus Tetap Lincah dan Netral Aplikator Maxim Tanggapi Aksi demo Driver: Potongan Sesuai aturan berlaku Aksi Bela Palestina Jilid 1 Padati Bunderan Pamulang, Masyarakat Tuntut Boikot Produk Israel Steven Anggota Komisi II DPRD Tangsel Bakal Tindak Tegas Pungli di Sekolah: Kepala Sekolah Terancam Di pecat Wali Kota Tangerang Bakal buka Uji Emisi di Beberapa Tempat

Hukum

Terungkap! Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Indonesia Disiksa, Dipaksa Tampil Saat Hamil, hingga Dipisahkan dari Bayinya

badge-check


Terungkap! Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Indonesia Disiksa, Dipaksa Tampil Saat Hamil, hingga Dipisahkan dari Bayinya Perbesar

WARTAEXPRESS.com— Di sebuah ruangan audiensi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), tangis pecah.

Suasana mendadak hening saat Butet, mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), menyuarakan kisah kelam yang telah ia simpan bertahun-tahun.

Ia bukan tampil untuk menghibur penonton, melainkan untuk menguak luka yang selama ini dibungkam.

“Saat hamil pun saya dipaksa tetap tampil. Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya. Saya tidak bisa menyusui,” ucap Butet dengan suara bergetar, matanya sembab menahan air mata. Ia juga menceritakan pengalaman tragis saat dipaksa menelan kotoran gajah karena ketahuan mengambil daging empal pada Rabu (16/4/2025).

Kisah Butet hanyalah satu dari sekian banyak cerita kelam yang mencuat dalam audiensi bersama Wakil Menteri HAM, Mugiyanto.

Dalam forum itu, para mantan pemain sirkus OCI mengungkap rentetan kekerasan fisik, eksploitasi anak, hingga perlakuan tidak manusiawi yang mereka alami sejak usia dini.

Lebih memilukan lagi, mereka mengungkap praktik “pembelian” anak-anak berusia 5 hingga 7 tahun, yang kemudian dilatih secara paksa untuk menjadi pemain sirkus.

Identitas asli mereka, termasuk nama dan usia, kerap disembunyikan menghapus jejak hak asasi mereka sejak kecil.

Fifi, yang juga memberikan kesaksian, menyingkap fakta mengejutkan.

Sejak bayi, ia telah berada dalam lingkungan sirkus dan baru menyadari bahwa Butet adalah ibu kandungnya setelah tumbuh dewasa.

“Saya sempat diseret, dikurung di kandang macan. Saya susah buang air besar. Saya enggak kuat, akhirnya kabur malam-malam lewat hutan ke Cisarua. Tapi saya ditemukan lagi,” kenangnya dengan suara lirih.

Mendengar kesaksian ini, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyampaikan keprihatinan mendalam.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil manajemen Taman Safari Indonesia untuk dimintai keterangan.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami harus pastikan tidak ada lagi praktik serupa yang terus berlangsung,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tersangka Kasus Sampah, Kadis DLH Tangsel Dicopot Pengamat Tata Kota Soroti Dampak Layanan Publik

17 April 2025 - 23:08 WIB

Kabid DLH Tangsel Nangis Usai di Tetapkan Jadi tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sampah Rp 75 Miliar

16 April 2025 - 22:45 WIB

Mahfud MD: Hakim Korupsi Bukan karena Gaji Kecil, tapi Karena Rakus Meski Sudah Kaya

16 April 2025 - 14:51 WIB

Kepala DLH Tangsel Jadi Tersangka, LBH Keadilan Siap Dampingi jika Jadi Justice Collaborator

16 April 2025 - 14:38 WIB

Mahfud MD: Dunia Peradilan Kita Sudah Sangat Busuk, Bukan Lagi Ulah Oknum

16 April 2025 - 07:00 WIB

Trending di Hukum