Sosialisasi Pengelolaan Sampah, DLH Tangsel Bekali Warga Pelatihan Daur Ulang
TANGSEL, WARTAXPRESS.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Melalui program sosialisasi dan pelatihan daur ulang digelar di sejumlah kelurahan sebagai upaya memperkuat peran warga dalam menjaga lingkungan.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel, Erik Gustaman mengatakan, kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dan pelatihan daur ulang sampah ini merupakan kegiatan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat atas permasalahan sampah.
Menurut Erik, kegiatan ini juga menitikberatkan pada Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, mulai dari pemilahan sampah, pembentukan bank sampah, hingga pengolahan sampah organik.

Tidak hanya itu saja, sambung Erik, masyarakat juga dibekali berbagai keterampilan daur ulang, seperti pembuatan kompos dengan tong komposter, pembuatan eco-enzym, budidaya maggot, serta kerajinan tangan dari kertas bekas dan bungkus kopi. Tidak hanya itu, peserta juga diajarkan mengolah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin.
“Meningkatnya aktivitas masyarakat bahwa volume yang dihasilkan juga semakin meningkat,termasuk masalah sampah, Jadi jika tidak dikelola dengan baik, tidak hanya menjadi pencemaran lingkungan juga akan mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” kata Erik, Jumat (5/12/2025).
Erik menambahkan, kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar edukasi, tetapi juga mengajak masyarakat terlibat langsung mengatasi permasalahan sampah dari sumbernya.
Karena, kata Erik, dengan adanya kegiatan ini, tidak hanya membantu pengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA, tetapi juga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membantu meningkatkan perekonomian.
“Dengan kemampuan mengolah sampah secara mandiri, bukan hanya volume sampah ke TPA yang berkurang, tapi hasil olahannya bisa dimanfaatkan bahkan memiliki nilai jual,” ujarnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, DLH Tangsel berharap semakin banyak warga yang tergerak menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan, sekaligus memperkuat budaya peduli lingkungan di tingkat kelurahan. (Adv)

Tinggalkan Balasan