WARTAXPRESS.com JAKARTA – Sejumlah pengunjung jadi korban pengeroyokan brutal di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa malam 14 Oktober 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.
Pemicu keributan ini terbilang sepele namun berujung kekerasan: nyala flash dari ponsel korban.
Menurut keterangan Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragih, peristiwa nahas ini bermula dari kesalahpahaman antara tamu. Korban diduga dikeroyok setelah salah satu pelaku mengira flash ponsel korban yang menyala bertujuan untuk merekam video secara diam-diam.
“Jadi, tamu tersebut selisih paham masalah handphone. Jadi, awalnya dikira handphone itu nyala flash-nya dikira mau videokan,” ungkap Kompol Fernando kepada wartawan, Rabu 15 Oktober 2025.
Awalnya terjadi teguran antarpihak yang kemudian memanas menjadi percekcokan. Situasi tak terkendali, dan korban pun menjadi sasaran pemukulan hingga pengeroyokan.
Korban telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cengkareng tengah bergerak cepat mendalami dan menyelidiki para pelaku.
“Untuk pelaku sementara yang masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cengkareng akan mengidentifikasi pelaku melalui CCTV dan dari keterangan saksi dan akan kami segera melakukan tindak lanjut untuk kepada para pelaku,” tegas Kompol Fernando, menjanjikan tindak tegas bagi para pelaku pengeroyokan.








