WARTAXPRESS.com – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mendorong Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) untuk memperkuat penyerapan tenaga kerja sekaligus meningkatkan kualitas pelatihan bagi warga pemegang KTP DKI.
Dorongan ini disampaikan dalam rapat konsultasi bersama pihak eksekutif terkait pembahasan Rancangan KUA-PPAS APBD 2026 pada Senin 11 Agustus 2025.
Nova menekankan pentingnya inovasi pada penyelenggaraan job fair, misalnya dengan memanfaatkan format daring, memperluas lokasi kegiatan, dan menyediakan basis data penempatan kerja.
“Pelatihan perlu dibekali sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta diarahkan pada keterampilan yang sesuai kebutuhan industri maupun Pemprov,” ujarnya, dikutip dari BeritaJakarta, Selasa 12 Agustus 2025.
Komisi B juga mengusulkan tambahan anggaran untuk pelatihan kejuruan yang banyak diminati, seperti pembuatan SIM, pelatihan satpam, tenaga kerja mandiri, hingga keterampilan digital. Program di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) diharapkan dapat digelar empat kali setahun—dari sebelumnya tiga kali serta dilengkapi dengan pembaruan peralatan dan Mobile Training Unit (MTU).
Selain itu, Nova mengajukan pelatihan di sektor kreatif guna mendukung visi Jakarta sebagai kota sinema, mulai dari penulisan naskah hingga proses pascaproduksi. Ia juga meminta agar pelatihan operator komputer, desain grafis, multimedia, serta SIM B1 dan SIM A kembali dilaksanakan di seluruh sudin.
“Kami turut mendorong kajian dan program persiapan agar Jakarta mampu mandiri dalam produksi dan distribusi energi berbasis EBTKE,” tutupnya.