Pemkot Bekasi Siap Benahi Transportasi Publik untuk mudahkan -

Menu

Mode Gelap
Bupati Pati Disoraki Warga di Kirab Hari Jadi ke-702 Kontroversi Kenaikan PBB 250 Persen, Bupati Pati: Angka Itu Masih Rendah Bayar KRL & Bus Tayo Kini Bisa Pakai Satu Kartu, Layanan Gratis 17 Agustus Pemkot Bekasi Siap Benahi Transportasi Publik untuk Ringankan Beban Warga Menteri LH Dorong Pemanfaatan Seluruh Instrumen Hukum untuk Tindak Pelaku Karhutla DPR Soroti Pentingnya Regulasi Royalti yang Adil dan Transparan

Regional

Pemkot Bekasi Siap Benahi Transportasi Publik untuk Ringankan Beban Warga

badge-check


Wali Kota Bekasi, Tri Adianto saat tengah menunggang Trans Jabodetabek dari Bekasi menuju Jakarta. (Foto: Pemkot Bekasi) Perbesar

Wali Kota Bekasi, Tri Adianto saat tengah menunggang Trans Jabodetabek dari Bekasi menuju Jakarta. (Foto: Pemkot Bekasi)

WARTAXPRES.com Pemerintah Kota Bekasi berencana memperbaiki sistem transportasi massal sebagai langkah konkret untuk menekan beban biaya transportasi yang dirasakan warganya.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah strategi pembenahan. Salah satunya adalah dengan segera mengoperasikan moda transportasi milik Pemkot di rute Harapan Indah hingga Terminal Bekasi.

Tak hanya itu, pemerintah juga berencana menerapkan tarif parkir yang lebih terjangkau bagi masyarakat yang memilih meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke transportasi umum.

“Kita akan lakukan pembenahan sistem transportasi publik di Kota Bekasi untuk membantu menurunkan beban biaya transportasi masyarakat,” ujar Tri saat menanggapi mahalnya ongkos transportasi umum yang dikeluhkan warga pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Ia juga membuka peluang adanya perombakan sistem angkutan kota (angkot) yang selama ini menjadi moda transportasi utama warga. Pembenahan ini akan menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan dan jumlah pengguna.

“Untuk angkot, kita akan evaluasi berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat. Ini bagian dari langkah kita agar biaya transportasi bisa lebih terkendali,” jelasnya.

Sebelumnya, analis kebijakan transportasi dari FAKTA Indonesia, Azas Tigor Nainggolan, menyebut Kota Bekasi sebagai daerah dengan biaya transportasi publik tertinggi di Indonesia.

Menurutnya, warga Bekasi harus merogoh kocek hingga Rp1,9 juta per bulan atau sekitar 14,02 persen dari total biaya hidup.

“Angka ini jauh dari ideal. Seharusnya pengeluaran transportasi masyarakat tidak lebih dari 10 persen dari total biaya hidup,” ujar Tigor.

Baca Juga :  Bupati Pati Disoraki Warga di Kirab Hari Jadi ke-702

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Pati Disoraki Warga di Kirab Hari Jadi ke-702

8 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Kontroversi Kenaikan PBB 250 Persen, Bupati Pati: Angka Itu Masih Rendah

8 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Bayar KRL & Bus Tayo Kini Bisa Pakai Satu Kartu, Layanan Gratis 17 Agustus

8 Agustus 2025 - 09:00 WIB

Pemkot dan DPRD Apresiasi Polres Tangsel Bangun SPPG: Perluas MBG dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat

6 Agustus 2025 - 21:36 WIB

Disparbud Jabar Gandeng PT. KCIC untuk Dorong Wisata Berbasis Jalur Kereta

5 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Trending di Megapolitan