Pemkot Tangerang Dorong Pengurangan Sampah dari Sumber -

Menu

Mode Gelap
DLHK Kabupaten Tangerang Investigasi Dugaan Pencemaran Udara yang Dikeluhkan Warga Sentul  Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

Regional

Pemkot Tangerang Dorong Pengurangan Sampah dari Sumber Demi Lingkungan Berkelanjutan

badge-check


Pemkot Tangerang Dorong Pengurangan Sampah dari Sumber Demi Lingkungan Berkelanjutan Perbesar

WARTAXPRESS.com Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong pengurangan sampah langsung dari sumbernya sebagai solusi utama dalam menangani persoalan lingkungan. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), masyarakat diimbau mulai menerapkan gaya hidup minim sampah yang dimulai dari rumah tangga.

Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah. Salah satu cara yang dapat diterapkan dengan mudah adalah memilah sampah organik dan anorganik sejak awal.

“Langkah ini sangat strategis karena dapat mencegah penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir. Sampah organik seperti sisa makanan bisa diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik bisa dimanfaatkan melalui bank sampah,” ujar Wawan pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Ia juga menyarankan masyarakat membiasakan membawa wadah makanan, botol minum, dan tas belanja sendiri saat beraktivitas. Kebiasaan ini, menurutnya, merupakan kontribusi nyata dalam mengurangi limbah plastik sekali pakai.

“Jika kebiasaan kecil ini dilakukan secara konsisten oleh banyak orang, dampaknya akan luar biasa bagi lingkungan,” lanjutnya.

Selain mengajak masyarakat bertindak langsung, Pemkot Tangerang juga aktif memberikan edukasi dan pelatihan pengelolaan sampah. Program seperti Sekolah Adiwiyata dan pembinaan Komunitas Proklim di lebih dari 500 kampung menjadi sarana untuk menyebarluaskan gaya hidup ramah lingkungan.

“Kami terus membina masyarakat agar mampu mengelola sampah secara mandiri, mulai dari pembuatan eco-enzyme, kompos, hingga kerajinan tangan dari barang bekas. Ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi kreatif,” tutup Wawan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Tangerang dapat menjadi kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengamat Politik dan Hukum Dukung Aksi Warga Viralkan Anggaran Pemkot Tangsel di Media Sosial

24 September 2025 - 04:21 WIB

Warga Ditodong Pistol Pelaku Curanmor saat Gagalkan Aksi  di Cibodasari, Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Curian

24 September 2025 - 01:16 WIB

Polsek Angkat Bicara Soal Kasus Pembacokan Anak Remaja, Pastikan Penanganan Maksimal

24 September 2025 - 00:35 WIB

RDF Plant Rorotan Hadir dengan Standar Keamanan Tinggi

22 September 2025 - 12:00 WIB

Pramono Dukung Penertiban Parkir Ilegal di Jakarta

22 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini